Sebelum Jokowi Tiba, Seorang Diduga Teroris Ditangkap di Sekitar Bandara

Seorang diduga teroris ditangkap Kepolisan Resor Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) di sekitar Bandara Cakrabuwana pada Senin (18/9) siang.
PRESIDEN KUNJUNGI BALKONDES PERTAMINA: Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) melihat-lihat berbagai hasil kerajinan cenderamata Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Omah Guyub binaan PT Pertamina (Persero) di Desa Wringin Putih, Borobudur, Magelang, Jateng, Senin (18/9). Dalam kunjungan kerjanya Presiden meninjau kearifan lokal diantaranya seni jemparingan atau memanah, kerajinan batik dan kerajinan pahat batu binaan PT Pertamina (Persero). (Foto/Anis Efizudin).

Cirebon, (Tagar 18/9/2017) – Seorang diduga teroris ditangkap Kepolisan Resor Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) di sekitar Bandara Cakrabuwana pada Senin (18/9) siang.

"Kami masih menduga belum bisa memastikan (teroris) dan yang diamankan berinisial IM, dia belum masuk masih di luar (Bandara Cakrabuwana)," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto kepada awak media di Cirebon, Senin (18/9).

Agung mengatakan masih mengembangkan kasus itu dan belum bisa memastikan, baru diduga teroris. Yang bersangkutan, kata Agung, masih baru niat masuk.

"Jadi kalau saya katakan niat masuk belum, masih ada di sekitar luar situ," ujarnya.

Agung menyampaikan yang bersangkutan merupakan salah satu warga dari Kabupaten yang ada Jawa Barat. Ketika ditanya dari Majalengka Agung membenarkan. "Dari Kabupaten di Jawa Barat, iya dari situ," tuturnya.

Dari tangan IM Polisi mengamankan sebuah airsoft gun, sangkur dan beberapa barang lainnya.

Di Bandara Cakrabuwana Kota Cirebon tersebut direncanakan Presiden Joko Widodo akan mendarat untuk mengikuti acara penutupan Festival Keraton Nusantara ke-11 dan Presiden akan bertemu dengan para Raja-raja se-Nusantara. (yps/ant)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.