Padang - Sebanyak 16 orang warga Sumatera Barat (Sumbar) kembali terpapar Covid-19, Rabu, 1 Juli 2020. Dengan begitu, total warga Sumbar terpapar virus corona hingga kini mencapai 742 orang.
Terkonfirmasi sampel yang positif bertambah 16. Sebanyak 14 orang dari Padang dan 2 asal Kabupaten Padang Pariaman.
Kabar lainnya, pasien positif sembuh juga bertambah 7 orang dan totalnya kini menjadi 607 orang atau sekitar 81,80 persen dari semua pasien Covid-19. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia tetap di angka 31 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, sebanyak 16 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 697 sampel yang dilakukan tim laboratorium diagnostik dan riset terpadu penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Kabupaten Agam.
"Terkonfirmasi sampel yang positif bertambah 16. Sebanyak 14 orang dari Padang dan 2 asal Kabupaten Padang Pariaman," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar.
Sebanyak 3 orang dari 14 kasus di Kota Padang berasal dari Ulak Karang Utara. Masing-masing, wanita 39 tahun, wanita 37 tahun dan wanita 18 tahun. Ketiganya kini menjalani isolasi mandiri.
Empat lainnya dari Limau Manis Selatan. Masing-masing, wanita 55 tahun, pria 21 tahun, wanita 31 tahun dan balita umur 2,5 tahun. Semuanya juga menjalani isolasi mandiri.
Lima pasien positif baru lainnya berasal dari Padang Sarai. Masing-masing, wanita 56 tahun, wanita 53 tahun, wanita 38 tahun, wanita 59 tahun dan wanita 28 tahun. Semuanya merupakan kader posyandu dan kini menjalani isolasi mandiri. Sedangkan satu warga Padang lainnya berasal dari Bandar Buat. Dia merupakan seorang wanita berusia 22 tahun yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, dua warga Padang Pariaman yang positif Covid-19 berasal dari Aua Malintang. Mereka adalah wanita 19 tahun dan wanita 29 tahun. Keduanya kini juga sedang menjalani isolasi mandiri.
Menurut Jasman, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada di masa kenormalan baru. Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, virus corona juga tidak ada lagi.
"Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, protokol kesehatan harus bertambah ketat lagi kita lakukan. Tetaplah jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, jangan ada kontak fisik seperti bersalaman, seringlah cuci tangan," katanya. []