Jakarta - Angkatan udara Israel, kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, pada Minggu, 16 Mei waktu setempat. Dalam serangan ini sedikitnya 33 warga Palestina tewas, termasuk 13 diantaranya anak-anak. Terkait angka ini, juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya masih akan memeriksa laporan tersebut.
Pejabat kesehatan di Gaza menerangkan bahwa pasukan militer Israel menembakkan roket ke rumah-rumah warga yang berada di pusat Kota Gaza pada tengah malam.
Hamas telah melakukan serangan yang sangat intens dalam hal serangan udara.
Sementara di pihak Israel, 10 orang termasuk dua anak-anak tewas dalam serangan roket yang dilakukan Hamas dan kelompok militan lain. Menurut Reuters, serangan tersebut membuat korban tewas di Gaza melonjak menjadi 181 jiwa termasuk 52 diantaranya anak-anak.
Jumlah ini, adalah akumulasi dari hasil pertempuran di jalur Gaza yang meletus sejak Senin lalu. Sementara di pihak Israel, 10 orang termasuk dua anak-anak tewas dalam serangan roket yang dilakukan Hamas dan kelompok militan lain.
AFP melaporkan, tentara Israel menyebut tak kurang dari 3.000 roket ditembakkan dari Gaza yang dikuasai Hamas ke pemukiman warga di Israel sejak konflik tujuh hari lalu.
- Baca juga : Puan Maharani Kecam Serangan Israel ke Palestina
- Baca juga : Presiden Jokowi Minta Israel Hentikan Agresi ke Palestina
"Hamas telah melakukan serangan yang sangat intens dalam hal serangan udara," tutur Komandan Komando Regional Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Mayor Jenderal Ori Gordin seperti dikutip Tagar dari AFP, Minggu, 16 mei 2021. []