Sebagian Besar Sekolah di Amerika Kembali Dibuka April 2021

Amerika berharap sebagian besar sekolah umum di seluruh Amerika penuh waktu dimulai kembali April 2021 nanti
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Amerika sedang berjuang untuk membuka kembali sekolah-sekolah umum di seluruh negara ini di tengah pandemi virus corona. Gedung Putih pada hari Minggu, 21 Februari 2021, mengatakan pihaknya berharap sebagian besar sekolah penuh waktu dimulai kembali April 2021 nanti.

“Itu tujuan kami, itu rencana kami,” ujar juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam acara “This Week” di stasiun televisi ABC.

Namun ia mengatakan tercapainya tujuan itu sangat tergantung pada persetujuan Kongres atas tunjangan bantuan virus corona senilai 1,9 triliun dolar AS yang diajukan Presiden Joe Biden, yang mencakup bantuan 130 miliar dolar AS bagi sekolah.

“Banyak sekolah di seluruh Amerika yang tidak memiliki sumber daya untuk menanamkan investasi guna pemulihan fasilitas, atau mempekerjakan lebih banyak supir bis, atau memperkerjakan lebih banyak guru temporer sehingga kita dapat memiliki kelas dengan jumlah siswa yang lebih sedikit,” tambahnya.

antrean vaksin asAntrean warga AS untuk vaksinasi Covid-19 di luar stadion Yankee di kawasan Bronx, New York, 5 Februari 2021 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC telah memberikan “pedoman berdasarkan sains yang jelas untuk sekolah di berbagai distrik tentang berbagai langkah yang dapat diambil untuk membuka kembali sekolah secara aman. Tetapi setiap sekolah di negara ini tidak memiliki anggaran dan sumber daya itu,” ujar Psaki. “Kami membutuhkan pemerintah federal untuk mengatasinya.”

DPR Amerika berencana melangsungkan pemungutan suara pekan ini untuk meloloskan paket bantuan yang diajukan pemerintahan Biden dengan harapan mendapat persetujuan penuh Kongres pada pertengahan Maret.

1. Separuh Siswa Mulai Sekolah Tatap Muka

Saat ini 47% siswa taman kanak-kanak hingga kelas delapan sudah mulai masuk sekolah tatap muka. Sementara siswa kelas sembilan hingga dua belas baru mencapai 33%. Sisanya masih mengikuti pembelajaran virtual dari rumah atau gabungan antara rumah dan sekolah.

Tetapi salah seorang pengecam proposal bantuan virus corona yang diajukan Biden, anggota Kongres dari Partai Republik Steve Scalise yang berasal dari negara bagian Louisiana, mengatakan pada ABC “uangnya sudah ada,” dan lebih dari satu triliun dolar anggaran yang belum dihabiskan dari paket bantuan sebelumnya dapat dikirim ke komunitas lokal di seluruh negara untuk membantu memulai kembali dibukanya sekolah-sekolah, ujarnya. Ia juga mengecam paket yang diusulkan Biden, yang tidak mengharuskan sekolah untuk beroperasi secara penuh jika anggaran yang diajukan itu disetujui.

2. Dr Fauci Minta Sekolah Ikuti Pedoman CDC

Pakar penyakit menular terkemuka yang juga kepala penasehat bidang medis di pemerintahan Biden, Dr. Anthony Fauci, mengatakan pada CNN “posisi pemerintahan Biden adalah mendorong siswa kembali ke sekolah dan melindungi para guru.”

pakar kesehatan asPakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci (Foto: dw.com/id)

Menurutnya sistem sekolah di seluruh Amerika dapat kembali dibuka jika mereka mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh CDC pekan lalu “untuk mengirim siswa kembali ke sekolah dengan cara seaman mungkin.”

Menurut John Hopkins University, jumlah virus corona di Amerika mencapai 4% dari total populasi dunia. Sementara jumlah korban meninggal hampir mencapai 500 ribu orang atau berarti 20% total korban meninggal akibat virus mematikan ini di seluruh dunia (em/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
New York Tutup Semua Sekolah Imbas Lonjakan Pandemi
Di Kota New York, AS, 18 November 2020, semua sekolah ditutup, ketika kota itu mencatat peningkatan rata-rata kasus virus corona
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara