Sebab Pemkot Makassar Akan Terbitkan Perwali Masker

Kepala Satpol PP Kota Makassar mengatakan perwali masker dibuat bukan untuk merugikan, tapi demi keselamatan.
Kepala Satpol PP Makassar Iman Hud. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar – Jumlah warga Makassar terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, bahkan sampai saat ini sudah mencapai 7 ribu lebih. Berdasarkan data tersebut, Pemerintah Kota Makassar berencana untuk menerapkan peraturan walikota (Perwali) tentang wajib menggunakan masker.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Iman Hud menyebut Perwali ini bukan untuk merugikan tapi demi keselamatan. Ia menegaskan perwali tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.

Jangan sampai dengan semakin dibiarkannya masyarakat tidak mengenakan masker biasa membuat kehilangan akal seperti di daerah lain yang sudah tidak bisa menghadapi covid-19.

“Kita berbuat saja dulu (Perwali masker) sambil menunggu respon dari masyarakat. Karena Perwali juga sudah ada sementara kasus covid-19 di Makassar juga semakin tinggi. Makanya pemerintah mengambil langkah yang cepat jangan sampai penyebarannya semakin masif,” ujar Imam, saat menghadiri dialog coffie morning Humas Pemkot Makassar, Rabu, 9 September 2020.

Iman menyebut Perwali yang akan diterapkan ini bukan untuk merugikan masyarakat akan tetapi demi untui keselamatan bersama. Apalagi dengan Covid-19 saat ini sebenarnya belum dalam kondisi normal, tapi masih dalam tahap new normal.

“Jangan sampai dengan semakin dibiarkannya masyarakat tidak mengenakan masker biasa membuat kehilangan akal seperti di daerah lain yang sudah tidak bisa menghadapi Covid-19. Ini masih belum normal, tapi new normal,” tuturnya.

Iman mengaku perwali akan diterapkan nantinya juga akan mengatur regulasi tentang perkumpulan orang baik berkumpul dalam pelaksanaan pesta pernikahan atau lainnya. Ia juga menyebut pihaknya mengimbau pengusaha jasa pernikahan untuk menjaga protokol kesehatan.

“Kami ingin para pengusaha ini tidak hanya memberi service yang seperti biasa, tapi juga diberi service dan arahan bagaimana penggunaan protokol kesehatan. Kalau ada pengusaha yang tidak bisa menaati itu makan diberlakukan denda atau dicabut izin usahanya,” tuturnya.

Iman menambahkan berkaitan dengan perwali ini, dirinya menyebut tidak dimuat secara mendadak. Namun isi dari perwali itu masih ada yang tidak sempurna. Makanya kata Dia, sejumlah leading sector harus bersama-sama melakikan penegakan perwali ini.[]

Berita terkait
Motor Pejambret di Makassar Dibakar Massa
Motor milik seorang pejambret di Kota Makassar, hangus dibakar massa Rabu 9 desember 2020 dini hari.
2.000 Polisi Kawal Pilkada di Makassar
Polrestabes Makassar menerjunkan ribuan personel untuk mengawal pelaksanaan Pilkada di Kota Makassar,
Gadis Wajah Lembut yang Garang Dukung PSM Makassar
Cerita dua perempuan cantik yang mendadak bisa menjadi garang saat menjadi suporter tim sepak bola PSM Makassar di lapangan.
0
Lionel Messi Bawa Bisnis Bagus untuk PSG
Presiden PSG, Nasser al Khelaifi, mengkonfirmasi kepada MARCA bahwa Leo telah menguntungkan di musim pertamanya di PSG