Sayembara Desain untuk Ibu Kota Baru Indonesia

Presiden Joko Widodo sudah memutuskan dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai persiapan, pemerintah pun menyiapkan sayembara desain.
Presiden Joko Widodo mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Presiden Joko Widodo sudah memutuskan dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara menjadi wilayah ibu kota baru negara Indonesia. Sebagai persiapan, pemerintah pun menyiapkan sayembara atau lomba untuk mencari desain kawasan pengganti Jakarta itu.

"Kita lakukan sayembara untuk memperoleh ide," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengikuti Rapat Kerja dengan Pansus Pemindahan Ibu kota Negara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 25 September 2019 seperti dilansir dari Antara.

Sayembara desain, kata dia, merupakan upaya pemerintah agara masyarakat luas, terutama ahli dalam bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota, dapat berpartisipasi dalam perumusan wilayah dan tata ruang ibu kota baru.

ibu kota baru1Ilustrasi: Lokasi ibu kota baru di Kab Paser Penajam dan Kab Kutai Kartanegara (Foto: Istagram/@jokowi)

Basuki menjamin sayembara desain ibu kota nantinya akan berkualitas. Sebab, hasil desain dari mereka yang ikut serta akan dipilih oleh 11 juri yang profesional di bidang masing-masing seperti praktisi urban design, ahli arsitektur, dan ahli planologi.

Ia menjelaskan masa pendaftaran sayembara mulai pada 2-11 Oktober 2019, dilanjutkan dengan pelaksanaan sayembara berlangsung pada 11 Oktober-22 Desember 2019.

Pengumuman dan penetapan pemenang sayembara nasional ini akan dilakukan pada 23 Desember 2019. "Tiga karya terbaik akan dikolaborasikan menjadi basic design untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Agenda selanjutnya adalah penyusunan urban design pada 1 Januari-31 Agustus 2020 dan pengayaan rancangan kota hasil sayembara oleh ahli internasional pada 1 April-31 Agustus 2019.

Pembangunan ibu kota baru Indonesia akan dimulai pada 2020 dan diperkirakan selesai pada 2024. Dengan anggaran pemindahan pusat pemerintahan yang mencapai Rp 466 triliun pemerintah telah menyiapkan lahan inti bagi ibu kota baru seluas 42 ribu hektare dengan potensi perluasan hingga mencapai 360 ribu hektare.

Menurut rencana, ibu kota baru memiliki konsep kota hijau yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan konservasi dan efisiensi energi.

"Kita tidak ingin sekedar membangun kota, tapi ini adalah momen membangun ibu kota. Kita ingin kota ini berisi work of talents," kata Basuki. []

Berita terkait
2 Negara Tertarik Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Cina dan Rusia berminat investasi di wilayah ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur.
Sukanto Tanoto dan Dua Penguasa Lahan Ibu Kota Baru
Bukan hanya Sukanto Tanonto, dua orang konglomerat lain asal Indonesia dikabarkan memiliki lahan di lokasi ibu kota baru negara Indonesia.
Ibu Kota Negara Manjakan Pejalan Kaki
Kemenhub merancang moda transportasi untuk itu kota negara (IKN) baru yang mengutamakan pejalan kaki dan transportasi massal
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.