TAGAR.id, Jakarta - "Saya tahu perceraian sangat dilarang oleh Allah," kata Nathalie Holscher yang proses cerainya dengan Sule sedang bergulir di Pengadilan Agama Cikarang.
Dalam keyakinan Islam, Allah SWT sangat membenci perceraian. Tapi perceraian dibolehkan apabila tak ada lagi jalan keluar yang lain.
Karena kalau pernikahan yang tidak sehat dipaksakan berlanjut, justru bisa berakibat tidak baik bahkan bisa fatal bagi pelakunya.
Nathalie mencurahkan isi hatinya itu di akun Instagramnya, @nathalieholscher, Rabu, 20 Juli 2022.
Nathalie Holscher mengatakan tidak mau sakit hati dan hancur, hanya ingin bahagia. Karena itulah menurutnya keputusan bercerai dari Sule adalah yang terbaik buatnya.
"Saya tidak mau sakit hati dan hancur, bismillah saya hanya ingin bahagia," kata Nathalie Holscher.
Saya tahu perceraian sangat dilarang oleh Allah.
Nathalie juga menegaskan dalam perceraian dengan Sule, ia tidak menuntut harta gono gini. Ia hanya minta janji Sule ditepati. Janji kasih nafkah buat Adzam, Rp 25 juta tiap bulan.
"Di perceraian ini saya tidak menuntut apa pun, saya hanya ingin semua selesai dalam keadaan baik baik saja, dan saya tidak meminta harta gono gini, bismillah saya mampu untuk semuanya," katanya.
Tentang nafkah Rp 25 juta yang dijanjikan Sule, kata Nathalie, adalah hak dan kewajiban Sule sebagai ayah Adzam.
Angka Rp 25 juta juga terlontar dari mulut Sule, bukan usulan Nathalie.
"Jadi di perceraian ini saya cuma minta hak dan kewajiban sebagai ayah untuk Adzam dengan nominal yang dilontarkan dari pihak ayahnya, selebih dari itu saya tidak meminta harta gono gini," kata Nathalie.
Proses cerai Nathalie - Sule di Pengadilan Agama Cikarang sudah melewati tahapan mediasi. Dalam tahapan ini dua belah pihak sepakat bercerai.
Mediasi juga menetapkan Adzam karena usianya masih di bawah umur, belum dewasa, hak asuh jatah ke tangan ibunya, Nathalie Holscher.
Nathalie janji Sule bebas mengunjungi Adzam kapan pun. Tidak akan dipersulit.
Nathalie dan Sule menikah 15 November 2020. Sejak mereka pacaran, kehidupan pribadi mereka terekspos hingga sekarang. []