Satu PDP di Indramayu Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pasien pernah melakukan perjalan ke DI Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 dan kemudian pasien menderita panas tinggi
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Foto: Tagar/Diskominfo Indramayu).

Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali mengumumkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis, 16 April 2020. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan bahwa kasus baru konfirmasi positif virus corona (Covid-19) itu setelah pihaknya menerima hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Hari Rabu, 15 April 2020.

Pasien tersebut laki-laki (52) tahun asal Kecamatan Indramayu berdasarkan kronologisnya yang bersangkutan pernah melakukan perjalan ke D.I. Yogyakarta pada hari Jum'at tanggal 27 Maret 2020 dan kemudian pasien menderita panas tinggi. Minggu 29 Maret 2020 pasien diobati di rumah tetapi gejala masih tetap, kemudian dibawa ke rumah sakit pada hari Jumat, 3 April 2020, dan pasien sudah membaik dan pulang dari rumah sakit pada hari Selasa, 7 April 2020.

Setelah mendapatkan hasil lab, pihaknya kemudian menyampaikan kepada yang bersangkutan untuk kembali dilanjutkan perawatan di ruang isolasi sesuai advis dari dokter penanggung jawab. Dan pada hari Rabu 15 April 2020 jam 19.30 pasien tersebut sudah masuk di ruang isolasi RSUD Indramayu. "Kami sudah melakukan tracing maupun tracking terhadap orang yang kontak erat dengan pasien tersebut," kata Deden.

Sementara itu, pasien sebelumnya yang terkonfirmasi positif dari Kecamatan Sukra kondisinya saat ini sudah membaik, tidak ada keluhan dan sudah makan banyak dan terlihat lebih segar. "Tapi untuk kepulangan pasien Sukra, kami masih menunggu hasil konfirmasi lab yang sudah kami kirim tanggal 9 April 2020 lalu," kata Deden.

Dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menggunakan sabun, melakukan social/physical distancing secara disiplin dengan cara menghindari kerumunan massa, tidak pergi kemana-mana selama tidak mendesak terutama ke zona merah atau transmisi lokal. "Masyarakat harus memakai masker jika bepergian bisa dengan memakai masker kain. Ini harus dan sangat penting," tutur Deden.

Selanjutnya, setelah dilakukan analisa dan pasien PDP sebanyak 88 % berasal dari transmisi lokal, maka Gugus Tugas segera membuat checkpoint di 9 lokasi untuk screening warga yang masuk ke Indramayu. Jika hasilnya OTG maka dilakukan karantina di rumahnya masing-masing yang dipantau oleh petugas Puskesmas, jika ODP dengan gejala maka akan dikarantina di RS MIS Krangkeng. []

Berita terkait
Kondisi Pasien Positif Covid-19 di Indramayu Membaik
Berdasarkan pengakuan keluarganya orang tersebut pulang dari Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.