Satu Liang untuk Jenazah Beni, Istri dan 3 Anak, Kebakaran Matraman

Beni, istri dan tiga anak meninggal dalam kebakaran hebat di Matraman, Jakarta. Satu liang di Padang sudah dipersiapkan untuk lima jenazah mereka.
Ilustrasi - Dua orang petugas pemadam kebakaran sedang berusaha mematikan api. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Satu keluarga meninggal dalam peristiwa kebakaran hebat di pemukiman padat penduduk di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis dini hari, 25 Maret 2021. Satu keluarga adalah Beni, 42 tahun, kepala keluarga; Nova, 43 tahun, istri, dan tiga anak mereka, Fani, 20 tahun; Bebe, 15 tahun, dan Beno, 8 tahun. Mereka berasal dari Padang Pariaman, tinggal di rumah kontrakan di Jakarta, dan mereka akan dimakamkan di kampung halaman.

Nanti akan dibuatkan lebih lebar karena akan dimakamkan dalam satu liang untuk lima peti.


Gepridoni, kerabat Beni, ditemui Antara di Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan, "Mereka tinggal di kontrakan tersebut sudah lama, sekitar 10 tahun. Seluruh keluarga meninggal dunia tidak sempat menyelamatkan diri."

Lokasi kebakaran itu persisnya di Jalan Pisangan Baru III RT 06 RW 10, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Janazah keluarga Beni akan dibawa pulang ke Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Keluarga di Kayu Tanam sudah menyiapkan pemakaman untuk keluarga Beni, kata Fendi, teman Beni di sekolah menengah, teman satu kampung dengan Beni.

"Kuburannya sudah digali, sudah siap dengan kedatangan jenazah. Nanti akan dibuatkan lebih lebar karena akan dimakamkan dalam satu liang untuk lima peti," ujar Fendi.

Pihak keluarga, kata Gepridoni, mengurus dokumen kematian keluarga Beni dan Nova untuk kemudian dibawa ke Padang Pariaman menggunakan pesawat maskapai Citilink.

Beni dan Nova hanya memiliki kerabat dan saudara jauh di Jakarta, seluruh keluarga dekat berada di Padang Pariaman.

Dalam kebakaran di kawasan padat penduduk ini, secara keseluruhan sepuluh orang meninggal. Petugas pemadam kebakaran Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik. []

Berita terkait
HUT Damkar, Mendagri Minta Pemadam Kebakaran Bantu Tangani Covid-19
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemadam kebakaran membantu tangani pandemi Covid-19.
Respons Cepat Kebakaran, Bobby Nasution akan Tambah Armada
Guna memberikan respons cepat dalam peristiwa kebakaran, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menambah armada dan UPT.
Polda Jambi Tetapkan 3 Tersangka dari 14 Kebakaran Hutan
Polda Jambi mencatat 14 kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayahnya Januari-Februari 2021 dengan 3 orang ditetapkan sebagai tersangka.