Malang – Satu lagi korban hilang, Bagus Pujiwijayanto 25 tahun, terseret arus sungai Coban Cinde ditemukan Rabu 1 Januari 2020 pagi pukul 08.00 Wib. Warga asli Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu ditemukan setelah dinyatakan hilang sejak Minggu, 29 Desember 2019 kemarin.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo mengatakan korban dengan posisi menyangkut di batang bambu dalam keadaan telungkup. Korban ditemukan kurang lebih 1 km di atas Coban Jidor.
”Pukul 8 pagi (08.38 WIB) tadi. Ada warga Benjor atas nama Pak Jumain yang melapor ke posko bahwa tim sudah menemukan jenazah. Kurang lebih lokasi ditemukannya di sekitar antara Coban Cinde dan Coban Jidor,” ungkapnya.
Dijelaskannya, saat ditemukan oleh warga di Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung itu korban sudah tanpa busana dan memutih. Saat proses evakuasi, Tim SAR Gabungan dikatakannya sedikit mengalami kesulitan akibat medan yang licin setelah hujan.
Pukul 8 pagi (08.38 WIB) tadi. Ada warga Benjor atas nama Pak Jumain yang melapor ke posko bahwa tim sudah menemukan jenazah.
”Sedikit sulit (proses evakuasi) tadi. Tapi, korban sekarang sudah dibawa ke RSSA Malang. Kemudian baru dibawa ke rumah duka di Madiun,” terangnya.
Seperti diketahui, ada dua orang yang menjadi korban terseretnya arus sungai di Coban Cinde, Malang pada Minggu 29 Desember 2019 lalu. Diantara yaitu Dwi Retno Prihatin 25 tahun yang berhasil ditemukan sehari setelah kejadian, Senin 30 Desember 2019.
Selanjutnya proses pencarian dilanjutkan untuk korban Bagus Pujiwijayanto. Namun, pencarian terpaksa diberhentikan dan dilanjutkan esok hari yaitu akibat hujan yang deras atau Selasa 31 Desember 2019.
Pada hari itu, korban masih belum ditemukan setelah pencarian selama satu hari dan terpaksa dilanjutkan esok harinya. Akhirnya, sekitar pukul 08.00 Wib korban ditemukan oleh warga setempat pada Rabu 1 Januari 2020.
”Alhamdulillah, setelah proses panjang itu. Korban akhirnya ditemukan pagi tadi. Operasi pencarian pun kita tutup,” ucapnya. []