Jakarta - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) melakukan pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Desa Lemba Tonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Peristiwa terjadi pada Jumat, 27 November 2020 pukul 09.09 WITA.
Mengenai hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis minta Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso. "Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan di-back up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca Juga:
Argo mengatakan, Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI-Polri masih memburu kelompok MIT. Tim Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT dikerahkan guna membantu proses pengejaran.
Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan di-back up oleh tim terbaik Bareskrim Polri.
Pembunuhan sadis tersebut juga membawa luka cukup dalam bagi warga setempat. Oleh karena itu, pihaknya melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT.
Guna memberikan rasa aman kepada warga, pihaknya menempatkan personel Brimob di lokasi areal transmigrasi Desa Levonu Sigi. Penyaluran bantuan sembako sebanyak 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, ada perbaikan 6 buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka air mata.
Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan pihaknya sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tak termakan isu hoaks. []