Satgas P2MI Projo Harap Kepala BP2MI Mundur, Ini Alasannya

Lois pun berharap Benny Rhamdani untuk bersikap legowo.
Ketua Bidang Hukum Satgas P2MI Projo Lois Carl Schranmm.

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Bidang Hukum Satgas P2MI Projo Lois Carl Schranmm menduga Kepala Badan Perlindungan Pekerja Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, telah melakukan pelanggaran.

Pasalnya, Benny yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Capres Ganjar Pranowo diduga kampanye saat melakukan pembekalan kepada calon Pekerja Migran Indonesia.

"Tindakan tindakan Benny Ramdani tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan dan tidak bisa ditolelir lagi," ujar Lois Schranmm dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Jumat, 10 November 2023.

"Jadi kami meminta Presiden Jokowi untuk mengganti Benny Ramdani karena seharusnya sebagai Ketua Badan Perlindungan Pekerja Indonesia dia harus bersikap netral," sambungnya.

Lois pun berharap Benny Rhamdani untuk bersikap legowo. "Kalau gentle harus mundur sebagai kepala BP2MI supaya bisa fokus sebagai tim pemenangan capres," tegasnya.

Ditegaskan Lois, berdasarkan data selama dua tahun terakhir, setidaknya ada 1.927 pekerja migran asal Jawa Tengah yang diduga bermasalah di berbagai negara.

"Jadi, lebih baik mundur dari Kepala BP2MI ketimbang kampanye capres di pembekalan Calon Pekerja Migran Indonesia," tutup Lois Carl Shranmm.

Sebagaimana diketahui, bakal calon presiden Ganjar Pranowo menghadiri acara pelepasan 1.500 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Ganjar mengapresiasi BP2MI yang mengirimkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas ke luar negeri di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 9 November 2023.

Sementara Ketua BP2MI Benny Rhamdani di kesempatan yang sama menegaskan, kehadiran Ganjar Pranowo dalam acara pembekalan kepada calon PMI tidak ada kaitannya dengan pencalonannya sebagai capres.

Dia mengatakan, bahwa kehadiran Ganjar murni untuk memberikan motivasi dan pembekalan kepada calon PMI. Benny menegaskan acara tersebut tak bermuatan politik.

"Pelepasan, pembekalan kita selalu mengundang menteri, anggota DPR, ketua-ketua umum partai kemudian tokoh politik penting bangsa ini, pemerintah daerah, bupati, gubernur, menko pernah kita hadirkan," ujar Benny.

"Jadi tidak ada unsur politik dan jika bicara Pak Ganjar, kan semua bakal capres-cawapres belum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU. Jadi tidak ada unsur politik," tutup Benny.[]

Berita terkait
Sekitar 8.000 Orang Bergabung dalam Karavan Migran di Meksiko Menuju AS
Rombongan yang lebih kecil ini berencana untuk bergabung dengan karavan yang lebih besar yang berangkat enam hari sebelumnya
Kenapa Banyak Buruh Migran Thailand di Israel Jadi Korban Teror Hamas?
Saban hari, Kong Saelao mengendarai sepeda elektriknya menuju sebuah perkebunan di kawasan Khirbet Mador, Israel, di dekat perbatasan Gaza
Pakistan Akan Dirikan Pusat Deportasi untuk Tahan Migran Ilegal
Ini adalah perkembangan terbaru tindakan keras pemerintah dalam mengusir orang asing tidak terdaftar atau tanpa dokumen resmi