Satgas Covid-19 Desak Pemda Percepat Target Vaksinasi

Wiku menjelaskan, pemerintah terus berusaha meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Tagar/Dok Satgas)

Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mendesak pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi. Dengan begitu, diharapkan target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera tercapai.

“Ke depannya pemerintah akan terus mendorong setiap daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai target per daerah melalui prioritas daerah dan populasi berisiko terlebih dahulu," ujar Wiku dikutip dari Kanal YouTube BNPB, Rabu, 18 Agustus 2021.

"Dengan penambahan cakupan bertahap ini diharapkan kekebalan komunal dapat segera tercapai,” katanya.

Wiku menjelaskan, pemerintah terus berusaha meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan.

“Sampai dengan Desember 2021 mendatang akan ada sebanyak 261 juta dosis dan akan dapat bertambah dengan berbagai perjanjian bilateral dan multilateral lainnya,” katanya.


Dengan penambahan cakupan bertahap ini diharapkan kekebalan komunal dapat segera tercapai.


Sebanyak 54 juta orang atau sekitar 26% penduduk Indonesia telah disuntik vaksin virus corona (Covid-19) dosis pertama hingga Selasa, 17 Agustus 2021. Sebanyak 29 juta orang atau sekitar 14% populasi Indonesia telah menerima dosis kedua. []

Berita terkait
New York Berlakukan Wajib Vaksinasi Covid-19
Kewajiban penduduk Kota New York, Amerika Serikat (AS), untuk divaksinasi mulai berlaku pada Selasa, 17 Agustus 2021
Ribuan Suporter Jakmania Ikut Sukseskan Vaksinasi Merdeka
Richard menyebut total ada 32 ribu calon relawan yang kemudian diverifikasi menjadi 1.800 orang.
Bea Cukai AS Sita Kartu Vaksinasi Covid-19 Palsu Asal China
Bea Cukai AS hentikan lebih dari 121 pengiriman atas lebih dari 3.000 kartu vaksinasi Covid-19 palsu tahun 2021 ini
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.