Jakarta - AS Roma menelan kekalahan memalukan saat menghadapi Sassuolo di pertandingan Serie A Italia. Dalam duel di kandang lawan di Stadion MAPEI, Minggu 2 Februari 2020, Roma dipaksa menyerah 4-2. Kekalahan yang membuat mereka gagal mendekati rival satu kota, Lazio.
Kekalahan Roma dari Sassuolo memang di luar perkiraan. Apalagi, di laga sebelumnya di Derby della Capitale melawan Lazio, mereka tampil mengesankan.
Meski bermain imbang 1-1, namun Roma mampu mendominasi dan menunjukkan permainan terbaik. Bahkan pelatih Lazio Simone Inzaghi mengakui Roma yang seharusnya memenangkan pertandingan.
Sulit dijelaskan betapa besarnya perbedaan pertandingan ini dengan saat melawan Lazio. Tim yang ingin menang di setiap pertandingan tidak akan bermain seperti kami selama 45 menit pertama
Namun performa Giallorossi sungguh bertolak belakang saat melakoni laga tandang melawan Sassuolo. Tidak ada yang mengira pertahanan Roma begitu rapuh dan mudah kebobolan.
Bagaimana tidak, dalam tempo kurang dari 30 menit, gawang Pau Lopez sudah tiga kali kemasukan. Termasuk gol cepat Francesco Caputa saat laga baru berjalan tujuh menit.
Hanya berselang sembilan menit, Caputa mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Jeremy Toljan. Pertahanan Roma makin tidak karuan karena kembali kebobolan di menit 26. Kali ini, Filip Djuricic yang menyelesaikan umpan Domenico Berardi sehingga mengubah skor menjadi 3-0. Skor itu bertahan sampai akhir babak pertama.
Roma baru bangkit di babak kedua. Penyerang Edin Dzeko mencetak gol yang memperkecil ketinggalan timnya di menit 55. Ini merupakan gol ke-100 Dzeko bagi Roma.
Hanya saat berupaya mengejar ketinggalan, Roma harus kehilangan seorang pemain. Repotnya, pemain andalan Lorenzo Pelligrini terpaksa diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 69.
Meski bermain dengan 10 orang, Roma masih bisa mencetak gol di menit 73. Gol dicetak dari titik penalti oleh Jordan Veretout setelah pemain Sassuolo Jeremie Boga menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Dalam kedudukan 3-2 untuk tuan rumah, Roma sesungguhnya berusaha mengejar ketinggalannya. Namun bukannya menambah gol, gawang Lopez malah kembali kebobolan. Boga membayar kesalahannya dengan mencetak gol bagi Sassuolo di menit 74. Skor berubah menjadi 4-2 untuk tim tuan rumah dan bertahan sampai akhir laga.
Pelatih Kecewa dengan Penampilan Buruk Roma
Pelatih Roma Paulo Fonseca mengaku kecewa dengan kekalahan itu. Menurutnya tim bermain buruk terutama di babak pertama. Mereka tidak akan bisa menang bila memiliki pertahanan seperti itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada Sassuolo. Mereka bermain bagus dan memenangkan pertandingan dengan baik. Sebaliknya, kami bermain buruk di babak pertama. Kami tidak akan bisa menang bisa pertahanan kami seperti itu," kata Fonseca seperti dikutip laman klub.
"Sulit dijelaskan betapa besarnya perbedaan pertandingan ini dengan saat melawan Lazio. Tim yang ingin menang di setiap pertandingan tidak akan bermain seperti kami selama 45 menit pertama. Kami sama sekali tidak bermain bola," ucapnya.
Kekalahan itu tidak mengubah posisi Roma di klasemen sementara. Mereka tetap bertahan di peringkat lima dengan poin 39. Namun Roma gagal merapatkan jarak poin dengan Lazio yang berada di posisi empat. Mereka memiliki poin 46 dan masih menyimpan dua pertandingan.
Sebaliknya, Roma terancam digeser Atalanta yang akan menjamu Genoa, Minggu. Bila menang atau bahkan imbang, La Dea sudah bisa menggeser Roma. Pasalnya Atalanta yang menduduki peringkat enam hanya terpaut satu poin dengan Roma. []
