Jakarta - Rekor buruk AS Roma terhenti. Setelah menelan dua kekalahan, Roma berhasil bangkit untuk menaklukkan Genoa 3-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Senin 20 Januari 2020 dini hari WIB. Kemenangan yang mengamankan posisi Roma di 4 besar klasemen sementara.
Kemenangan yang melegakan karena justru diraih Roma di kandang lawan. Tambahan tiga poin setidaknya mengamankan Roma di zona Liga Champions.
Mereka menduduki peringkat empat dengan poin 38. Unggul tiga poin dari Atalanta yang berada di posisi lima.
Semua pemain tampil bagus, terutama di babak pertama. Bahkan penampilan kami nyaris sempurna
Lebih dari itu, kemenangan tersebut menghentikan rekor buruk Giallorossi. Sebelumnya, mereka dipaksa menyerah oleh dua tim kota Turin, Torino (0-2) dan Juventus (1-2). Ironisnya, kekalahan itu terjadi di kandang sendiri di Olimpico.
Sementara, Genoa kian terpuruk di zona merah dan terancam turun ke Serie B musim ini. Kekalahan tersebut menjadikan Genoa tertahan di peringkat 19 atau kedua dari bawah dengan poin 14
Pelatih Roma Paulo Fonseca mengaku puas dengan kemenangan tim asuhannya. Semua pemain bermain bagus dan bahkan dia menyebut penampilan tim nyaris sempurna.
"Semua pemain tampil bagus, terutama di babak pertama. Bahkan penampilan kami nyaris sempurna," kata Fonseca seperti dikutip Football Italia.
"Kami seharusnya tak kemasukan menjelang akhir babak pertama. Terlepas dari gol itu, kami bermain baik. Kami tahu kami melakukan banyak kesalahan saat melawan Torino dan Juve, tetapi kami menciptakan banyak peluang. Jadi kami tak perlu kehilangan kepercayaan diri," ujarnya lagi.
Roma Unggul Lewat Gol Cepat Cengiz Under
Roma yang tampil di kandang lawan langsung unggul lewat gol cepat Cengiz Under. Gol Under yang menyelesaikan umpan silang tercipta saat laga baru berjalan lima menit.
Unggul 1-0 membuat Roma semakin bersemangat. Mereka kembali mendapat peluang melalui Edin Dzeko. Namun sundulannya masih bisa diamainkan kiper Mattia Perin.
Roma akhirnya memperbesar keunggulan di pengujung babak pertama. Berawal dari umpan silang Leonardo Spinazzola yang mengenai perut Davide Biraschi. Akibatnya bola meluncur ke gawang sendiri. Gol bunuh diri Birachi tercipta di menit 44.
Namun Genoa berhasil memperkecil ketinggalannya sesaat sebelum babak pertama berakhir. Gol tuan rumah dihasilkan Goran Pandev yang memanfaatkan kelengahan Davide Santon, Chris Smalling, dan kiper Pau Lopez. Mantan pemain Inter Milan ini dengan mudah melepaskan tendangan ke gawang yang kosong. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-1 untuk Roma.
Di babak kedua, Roma mendapat tekanan dari Genoa. Kiper Lopez berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang dari Edoardo Goldaniga dan Antonio Barreca. Beruntung kiper asal Spanyol menunjukkan aksi terbaiknya.
Meski mendapat tekanan, Roma justru berhasil menambah gol yang mengukuhkan kemenangannya. Gol ketiga Roma dihasilkan Dzeko di menit 74.
Gol berawal dari kesalahan kiper Mattia Perin yang gagal menangkap bola dengan sempurna. Bola kemudina dikuasai Pellegrini yang meneruskannya dengan umpan terobosan. Selanjutnya, Dzeko memanfaatkan umpan Pellegrini untuk membobol gawang Genoa. Skor menjadi 1-3 untuk Roma yang bertahan sampai akhir laga. []