Jakarta - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Sarwendah dan suaminya Ruben Onsu menjadi lebih berhati-hati dan membuat mereka menyiapkan tenaga kesehatan di rumah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menyiapakan tenaga medis di rumah dilakukan sebagai upaya antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat berada PPKM Darurat berlangsung.
"Di rumah kita siapin Nakes buat yang pulang pergi dua hari sekali mereka SWAB antigen dan kita provide. Di rumah pekerja seminggu sekali SWAB antigen," ujar Sarwendah saat ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juli 2021.
Selagi bisa menyelamatkan yang bisa kita selamatkan ya kita selamatkan.
Sarwendah pun kini banyak melakukan aktivitas di rumah. Hal itu untuk mendukung program pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.
Meskipun dalam keadaan sulit seperti sekarang, Sarwendah tidak memberhentikan para pekerjanya. Ia paham betul mereka juga memiliki keluarga yang harus diberi kebutuhan.
"Kebetulan aku aktivitas di rumah saja karena memang mematuhi PPKM. Cuma orang nanya aku nggak dan sebisa mungkin tidak mengurangi karyawan di rumah. Saya yakin mereka punya kebutuhan buat keluarga," kata Sarwendah.
"Secara usaha kena dampak, saya rasa bukan kita doang kena dampak. Selagi bisa menyelamatkan yang bisa kita selamatkan ya kita selamatkan," lanjutnya.
Sarwendah pun juga tidak memperbolehkan anak-anaknya pergi aktivitas ke luar rumah. Karena kasus Covid-19 kini sedang tinggi-tingginya. Sarwendah pun khawatir anak-anaknya jadi terpapar virus Corona.
"Sementara kita nggak keluar ke mana-mana dulu. Jadi biar di rumah dulu. Kemarin sempat agak aman jadi sempat dibawa anak-anak buat berkuda. Tapi tetap pakai masker berkudanya. Cuma sekarang kasus lagi tinggi jadi nggak keluar rumah," ucapnya. []