Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang seekor sapi berbobot 1,1 ton ke takmir Masjid Nur Maunah di Dusun Watugilang, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul pada Jumat pagi, 9 Agustus 2019, namun hingga siang hari hewan kurban itu tidak nafsu makan.
Hal itu dijelaskan seorang takmir masjid bernama Budi Raharjo. Pria berusia 35 tahun itu diberi amanat untuk menjaga sapi pemberian presiden.
Budi menceritakan, sapi jenis simental ini tiba di kandang ternak yang ia kelola sejak Jumat pagi, pukul 10.00 WIB.
Saat ia berikan jagung, sapi presiden tidak kunjung melahapnya. Budi memahami betul situasi ini.
Menurut dia, besar kemungkinan, hewan yang akan disembelih Minggu, 11 Agustus besok, mengalami kelehanan dalam proses distribusi.
"Mungkin karena kelelahan perjalanan. Biasanya juga butuh adaptasi di lingkungan baru," katanya saat ditemui Tagar, Jumat, 9 Agustus 2019.
Budi yang sehari-harinya beternak sapi di rumah, tidak heran lagi menyaksikan sapi enggan makan. Menurut dia, ini merupakan hal biasa.
Sore mungkin sudah mau makan.
Ia mengatakan, hanya tinggal tunggu dalam hitungan jam saja, nafsu makan sapi akan kembali normal.
"Sore mungkin sudah mau makan," ucapnya.
Ia menjelaskan, sapi presiden nantinya akan disembelih selepas salat Idul Adha di Masjid Nur Maunah. Dagingnya, kata dia, akan dibagikan kepada 600 warga yang tinggal di sekitar masjid.
"Selain itu juga akan dibagi-bagikan ke warga di Gunungkidul yang telah mengajukan proposal ke takmir masjid. Sudah ada belasan yang mengajukan proposal," ujar Budi.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua takmir Masjid Nur Maunah Gunungkidul Sumarno menyampaikan rasa syukurnya atas pemberian bantuan berupa hewan kurban dari presiden terpilih itu.
"Kita doakan Presiden Jokowi diberi karunia, agar bisa memimpin negara ini lebih baik," tutur dia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyumbang dua ekor sapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seekor sapi seberat 1,1 ton dikirim ke Masjid Nur Maunah, Gunung Kidul. Sementara seekor sapi jenis ongole yang berbobot 1.037 kilogram, diserahkan kepada takmir Masjid Istana Negara Yogyakarta.[]
Baca juga:
