Santri Lirboyo Kediri Asal Cianjur Pulang Kampung

Petugas keamanan dan kesehatan Cianjur menjemput para santri asal Cianjur yang belajar di pesantren di Lirboyo Kediri, Jatim, yang pulang kampung
Dinkes Cianjur lakukan pengecekan para Santri asal Cianjur yang pulang dari Jatim. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Ratusan Santri asal Cianjur, Jawa Barat, dipulangkan pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, akibat pandemi virus corona (Covid-19). Sebanyak 156 santriawan dan santriawati ini, tiba di rest area Haurwangi perbatasan Cianjur-Bandung sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan tiga bus. Tiba di Cianjur para santri ini dicek dan disterilisasi oleh Dinas Kesehatan Cianjur, polisi, dan instansi terkait.

“Saat rombongan bus sampai di perbatasan Cianjur-Bandung, para santri ini dilakukan screening suhu tubuh, satu per satu dilakukan penyemprotan cairan desinfektan saat keluar dari kendaraan oleh personel tim dinas kesehatan, lalu dipersilahkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer lalu diberikan masker,” kata Kabag Ren Kompol Iwan Mustawan, di Cianjur, Rabu, 1 April 2020.

Iwan mengatakan, para santri tersebut dilarang dijemput oleh pihak keluarga dan mereka diwajibkan mengisolasikan diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Para santri ini dijemput kendaraan ambulans dari berbagai daerah di Kabupaten Cianjur. “Dengan sterilisasi ini, diharapkan kepulangan mereka tidak membawa virus corona, sehingga Cianjur tetap aman dari Covid-19,” ujar Iwan.

lirboyo2Pengawalan penjemputan santri Lirboyo asal Cianjur yang pulang kampung oleh petugas dari Polres Cianjur. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Sementara, ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal), Deden Usman Ridwan, mengatakan sampai saat ini, ia bersama dengan santri lain yang masuk dalam rombongan masih dalam keadaan sehat. Karena menurut Dede sebelum ia diberangkatkan, dilaksanakan isolasi dulu selama 14 hari. “Kami semuanya diisolasi dulu sebelum diperbolehkan pulang ke Cianjur oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri, dan saya ucapkan terima kasih kepada pemda dan PC NU yang telah memfasilitasi kami,” tutur Deden.

Deden menuturkan, para santri yang dilakukan pengecekan semuanya dinyatakan sehat. Deden mengatakan para santri yang akan pulang harus melalui protap yang telah ditentukan. “Bagi santri Cianjur yang mesantren di luar Lirboyo seperti di Tasikmalaya dan lainnya, jika pulang dengan rombongan akan diberlakukan protap seperti ini, cuma ada yang rombongan dan ada yang sendiri, kalau sendiri kan susah mengakomodirnya,” kata Deden.

Deden juga berharap dengan kepulangan para santri ini bisa pulang dengan selamat ke rumah masing-masing. “kami himasal sengaja koordinasi dengan berbagai pihak sampai ada penjemputan sesuai dengan protap ini agar Kabupaten Cianjur bisa terbebas dari Virus Covid-19 ini,” harap Deden. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
Cegah Corona Pemkab Cianjur Tutup Tempat Wisata
Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semua tempa wisata ditutup
Polres Cianjur Bentuk Posko Siaga Corona
Polres Cianjur, Jawa Barat, melakukan berbagai upaya dalam penanganan virus corona (Covid-19) al. tim dan Posko Siaga corona
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.