Bekasi - Mungkin sudah tidak asing jika mendengar terang bulan atau martabak cokelat, keju, telur ayam atau bebek. Tetapi kali ini ada martabak yang cocok sebagai camilan berbentuk mungil berbahan dasar dari telur puyuh. Jajanan yang tentunya jarang ditemukan.
Gerobak jajanan kaki lima martabak telur puyuh ini berada di sebelah gerobak gorengan yang dapat ditemui di pinggir perempatan Jalan Wijaya Kusuma RT.017/RW.012 Perumahan Kranggan Permai, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Sukardi, adalah si penjual makanan yang bukan seperti martabak pada umumnya ini. Jajanan ini dapat ditemui pada jam 2 siang hingga 9 malam disetiap harinya. Dia bersama istrinya biasa berjualan di tempat ini sejak 1997. Dengan nominal angka yang sangat murah, martabak telur puyuh ini dapat diperoleh satunya seharga Rp 1.000 saja.
Selain menjadi camilan ketika bosan, bisa juga menjadi teman saat menyantap nasi.
Hanya dengan berbahan dasar telur puyuh yang kulitnya sudah dikupas, dalam keadaan utuh itu dikemas dengan kulit lumpia bersama beberapa irisan daun bawang. Lalu jika sudah dikemas oleh kulit lumpia, martabak tersebut digoreng dengan minyak panas.
"Jajanan ini bisa disantap dengan cabai atau saus sambal. Selain menjadi camilan ketika bosan, bisa juga menjadi teman saat menyantap nasi," kata Sukardi, Kamis, 3 Desember 2020.
Banyak pembeli sekitar maupun luar senang membeli jajanan kaki lima ini. Walaupun pandemi Covid-19 berlangsung, gerobak milik Sukardi terus didatangi pembeli. Terlebih pada bulan puasa, dagangan Sukardi terlihat paling ramai. "Biasanya banyak pembeli yang sudah datang dari sebelum azan Asar," ujarnya.
Baca Juga:
Walaupun tempat Pak Sukardi berjualan ini berada di tengah-tengah perumahan dan di antara dua blok yang berbeda, banyak orang yang mudah menemui gerobak jualannya.
Fitri, seorang pelanggan mengaku martabak telur puyuhnya enak, daun bawangnya dan garamnya berasa. "Ukurannya juga pas lagi untuk sekali lahap. Cocok banget buat jadi camilan, tapi bisa juga jadi temen lauk makan,” ujarnya.
Tidak jarang perempatan jalan tempat berjualan Pak Sukardi ini menjadi sangat ramai hingga macet. Bukan hanya warga sekitar, bahkan warga di luar perumahan itu pun juga banyak yang datang ke daerah tersebut hanya untuk membeli martabak telur puyuh ini sebagai santapan buka puasa.
Menurut Gisel, pelanggan setia martabak telur puyuh mengungkapkan, setiap bulan puasa rasanya vibesnya kurang gitu kalo nggak ada gorengan martabak telur puyuh di rumah buat buka. Jadi udah semacam ritual kalau beli ini pas puasa. Ya walaupun jauh belinya, makanan ini tuh kayak beda banget dari yang lain, belum pernah nemu selain di sini sih,” ujarnya.
Perempuan yang berdomisili di daerah Cimanggis ini rela untuk pergi jauh hanya membeli martabak telur puyuh. Ia juga mengakui bahwa makanan ini menjadi salah satu pilihannya sebagai camilan jika ingin berkumpul dengan teman-temannya. “Kadang malah jadi permintaan teman-teman kalau lagi mau ngumpul,” ungkapnya.
Baca Juga:
Syifa, pelanggan yang lainnya mengungkapkan, matabak telur puyuh Sukadi sudah ada sejak dirinya masih kecil. Selain harganya yang murah dan enak, jarang banget sih nemuin makanan ini ditempat lain.
"Kalo lagi ada saudara yang berkunjung ke rumah, camilan martabak telur puyuh ini sih yang paling suka mereka cari. Jadi kayak solusi camilan gorengan tiap ada tamu yang datang ke rumah,” ujar Syifa. []