Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku akan berjuang sampai titik darah penghabisan di samping pasangannya di Pilpres 2019, yaitu capres Prabowo Subianto.
Pernyataan Sandi itu diungkapkan dalam akun Twitternya, @sandiuno. Sandi berbicara hal tersebut dalam konteks pendewasaan demokrasi di Tanah Air.
"Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil," tulis Sandi dalam akun Twitternya, dikutip Tagar pada Rabu 22 Mei 2019.
Dalam kontestasi di Pilpres 2019, Sandi menyebut tak sedikit pun di dalam benaknya untuk mencari kekuasan. Dia mengklaim maju menjadi cawapres untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.
"Tak ada niat sekecilpun kami menjadikan kontestasi politik ini untuk mencari kekuasaan, karena kekuasaan hanyalah milik Allah. Kami hadir di sini untuk memperjuangkan harapan besar masyarakat yakni ekonomi yang lebih baik, serta pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyatnya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2019 telah diumumkan oleh KPU pada Selasa dini hari 21 Mei 2019. KPU mengumumkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam hasil akhir rekapitulasi suara Pilpres 2019.
Baca juga:
- BPN Akan Ajukan Gugatan Pemilu 2019 ke MK
- Empat Faktor PDIP Raih Suara Tertinggi Pemilu 2019
- Kerusuhan 22 Mei, Dampaknya pada Pencari Nafkah