Sambut Hari Kartini, Polwan Berkebaya Layani Masyarakat

Sambut Hari Kartini, polwan berkebaya layani masyarakat. "Tidak ada kesulitan saat melayani masyarakat dengan kebaya. Sebab memang merupakan pakaian wanita," terang Anif.
Anggota SPKT Polres Jepara memakai kebaya saat melayani laporan dari masyarakat, Jumat (20/4). (Foto: Alf)

Jepara (Tagar 20/42018) - Polisi wanita (Polwan) Polres Jepara tampil anggun mengenakan kebaya saat melayani masyarakat untuk sejumlah keperluan, Jumat (20/4).

Hal itu untuk menyambut hari lahirnya Kartini yang diperingati setiap 21 April. Polwan yang mengenakan kebaya bertugas di setiap unit pelayan seperti setral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT), pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan Samsat Jepara.

Petugas SPKT Polres Jepara Bripda Anif Rahmawati mengatakan, dengan memakai kebaya, ia merasa lebih menjiwai sebagai perempuan. Sebab dengan kebaya, mampu mengangkat nilai budaya Jawa juga nilai kesopanan lebih terjaga.

"Tidak ada kesulitan saat melayani masyarakat dengan kebaya. Sebab memang merupakan pakaian wanita," terang Anif.

Untuk momentum Hari Kartini ini, ia mengaku lebih menghayati peranan RA Kartini dalam mengangkat derajat perempuan. Sebab tanpa perjuangan RA Kartini, lanjutnya, mungkin tidak ada wanita yang bisa menjadi polisi.

Adanya polwan yang memakai kebaya pun cukup menarik perhatian masyarakat. Ikhsan (24), warga Desa Kecapi Kecamatan Batealit yang tengah mengurus SIM pun mengaku nyaman dilayani polwan dengan memakai kebaya. Menurutnya, hal itu menghapuskan kesan menakutkan dari polisi.

"Berasa tidak ada jarak antara saya dengan polisi," tuturnya.

Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho menjelaskan, untuk memeringati hari Kartini pihaknya memang sengaja memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan kebaya kartinian. Selain berpakaian kebaya, polwan juga melakukan bakti sosial ke pesantren khusus wanita di Mantingan Kecamatan Tahunan. (alf)

Berita terkait