Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah menyiapkan pelatihan vokasi secara masif berbasis sistem digital untuk 2020. Pelatihan vokasi digital adalah pelatihan gabungan antara e-training dan pelatihan tatap muka untuk para pencari pekerja baru.
"Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan membuat pelatihan kerja/vokasi secara digital bekerja sama dengan ruangguru dan Yayasan Plan International Indonesia," ujar Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.
Pelatihan vokasi berbasis digital ini kata dia difokuskan pada hospitality (pelayanan), retail, teknologi informasi, teknologi fesyen, dan otomasi industri. Dengan harapan program pilot project ini menumbuhkan 10.000 tenaga kerja dan wirausahawan baru sampai 2020.
Selain pelatiha nvokasi berbasis digital, ia mengatakan pemerintah juga membuat program Blended Training di tiga lokasi Balai Latihan Kerja (BLK) yakni Bekasi (Jawa Barat), Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan Semarang (Jawa Tengah).
"Tahun depan, pemerintah akan membangun sekitar 2.000-an BLK Komunitas di daerah-daerah seperti BLK Pesantren. Khususnya di daerah pinggiran dan tertinggal," tuturnya. []