Samboja, Calon Terkuat Ibu Kota Negara Baru

Di antara tiga daerah itu Kecamatan Samboja menjadi salah satu kandidat terkuat calon ibu kota baru.
Lokasi Samboja, Kutai Kartanegara (Foto: Wikipedia)

Jakarta - Terdapat tiga kawasan di Kalimantan Timur yang diprediksi bakal menjadi lokasi ibu kota negara, yaitu Samboja (Kabupaten Kutai Kartanegara), Sepaku dan Penajam (Kabupaten Penajam Paser Utara).

"Lokasi calon ibu kota sudah ditetapkan di Kaltim meski belum diputuskan titik persisnya, tapi berdasarkan analisa saya, di tiga kawasan itu," ujar Ketua Pusat Kajian Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (PKPPKD) Universitas Mulawarman Samarinda, Aji Sofyan Effendi di Samarinda, dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Agustus 2019.

Di antara tiga daerah itu Kecamatan Samboja menjadi salah satu kandidat terkuat calon ibu kota baru.

Samboja, Kutai Kartanegara

Di antara daerah terkuat menjadi calon ibu kota baru adalah Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kawasan ini terletak di wilayah pesisir di Kalimantan Timur.

Samboja menjadi kecamatan paling selatan yang berjarak sekira 108 kilometer berkendara dari pusat Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong, dan 93 Kilometer dari ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda. 

Kecamatan Samboja memiliki luas wilayah mencapai 1.045,90 km2 yang dibagi dalam 21 kelurahan. Sementara jumlah penduduk kecamatan ini mencapai 40.693 jiwa tahun 2005.

Wilayah Samboja di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Muara Jawa, di barat berbatasan dengan Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Di selatan berbatasan dengan Balikpapan, dan sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar.

Samboja adalah salah satu wilayah penghasil minyak bumi dan gas alam (migas) yang sangat penting di Kutai Kartanegara. Tiga perusahaan migas multinasional yang beroperasi di wilayah ini adalah Pertamina Hulu Mahakam PHM, Pertamina EP, ENI muara bakau VICO Indonesia dan Chevron (dulu UNOCAL). 

Selain itu, kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Balikpapan dan Selat Makassar ini terkenal sebagai wilayah konservasi hutan lindung yang bernama Taman Hutan Raya Bukit Soeharto serta sebagai kawasan rehabilitasi orang utan yang berada di Wanariset Samboja.

Lima Keistimewaan Samboja

1. Aman dari Bencana Alam

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro pernah menuturkan bahwa wilayah Kalimantan Timur aman karena bukan merupakan jalur bencana.

Dari peta potensi bencana, wilayah Kalimantan sendiri berada di warna hijau yang relatif aman dari bencana.

Berbeda dengan Pulau Jawa, Sulawesi bahkan Papua yang masuk ke dalam zona merah.

"Akhirnya kita memutuskan dari peta strategis adalah Kalimantan, karena risiko gempa kecil yang ada bencana asap kebakaran hutan, itu pun hanya beberapa area lahan gambut," kata Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

2. Memiliki wilayah yang Luas

Kalimatan Timur memiliki lahan deliniasi yang luas yakni 180.000 hektare, dengan lahan potensial mencapai 85.000 hektare.

Wilayah Samboja lebih luas dari Jakarta. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta memiliki luas sebesar 662,33 kilometer persegi.

Sedangkan Samboja memiliki luas 1,5 kali lipat lebih besar dari Jakarta yakni seluas 1.045,9 kilometer persegi.

3. Kepadatan penduduk rendah

Samboja diketahui memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah dibandingkan dengan Jakarta. Angka kepadatan penduduk di Samboja adalah 54,3 jiwa per kilometer persegi.

Pada per 2017 saja daerah Samboja hanya memiliki 63.128 jiwa. Berbeda sekali dengan Jakarta yang memiliki kepadatan penduduk sekitar 15.663 jiwa per kilometer persegi.

Jumlah penduduk Jakarta sangat banyak mencapai 10,3 juta jiwa.

4. Punya pembangkit listrik tenaga gas

Kecamatan Samboja mempunyai beberapa keunggulan yang di antaranya memiliki pembangkit listrik tenaga gas. Pembangkit listrik tenaga gas yang sudah memasok sumber daya listrik ke wilayah tersebut.

5. Letak strategis

Samboja berada di lokasi yang strategis dekat dengan bandara dan sudah memiliki akses jalan yang cukup baik. Perkembangan potensi ekonomi sangat menjanjikan karena dekat dengan bandara dan infrastruktur yang baik.

Aji menjelaskan keunggulan itu antara lain memiliki dua bandara besar, yakni Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, kemudian Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Kota Samarinda. []

Berita terkait
Tiga Daerah di Kalimantan Timur Jadi Lokasi Ibu Kota
Terdapat tiga kawasan di Kalimantan Timur yang diprediksi bakal menjadi lokasi ibu kota negara.
Peneliti Sebut Pindah Ibu Kota Tak Menguntungkan
Peneliti Indef Rizal Taufikurahman menilai rencana pemindahan ibu kota negara ke kalimantan belum cocok dan tidak membawa keuntungan.
Soekarno Gagal Pindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya
Presiden Soekarno pernah punya rencana memindahkan ibu kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tapi, rencana itu gagal.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.