Cirebon - SY, pria berusia 43 tahun, warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon, sejak Senin, 27 Januari 2020. SY diduga suspect 2019 Novel Corona Virus (2019-nCoV).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga Kabupaten Cirebon yang terjangkit virus Korona. Menurut Enny, SY baru pulang dari Taiwan mengikuti National Sales Conference di Taipei yang berlangsung dari tanggal 5 - 9 Januari 2020, tanggal 10 Januari 2020, SY pulang ke Indonesia karena sakit.
Pada tanggal 15 Januari 2020, SY berobat ke salah satu dokter praktek swasta di Cirebon. Dan pada Senin pagi dengan keluhan badannya panas dan batuk, SY kembali berobat ke dokter praktek yang sama.
"Senin, 27 Januari 2020 kembali kontrol ke dokter praktek tersebut dan langsung dirujuk ke RSUD Waled dan kondisinya saat ini masih panas, batuk dan sesak sekarang dirawat di ruang isolasi RSUD Waled," kata Enny, Senin.
Karena gejalanya sama dengan penderita Korona, lanjut Enny, maka pihak RSUD Waled melakukan penanganannya sama seperti menangani pasien Korona.
"Tadi sudah diambil sample darahnya dan di rontgen dan (sampel darahnya) sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa, kita tunggu hasilnya, semoga bisa secepatnya (mendapatkan hasilnya)," tutur Enny.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga telah menerjunkan tim gerak cepat untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota keluarga SY. "Belum (belum ada hasil pemeriksaan anggota keluarga SY) karena saat ini tim masih di lapangan," ungkap Enny. []