Jakarta - Saham emiten data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII) milik pengusaha teknologi Otto Toto Sugiri dan CEO Indofood Anthoni Salim masih disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 17 Juni 2021.
BEI dalam pernyataanya, Rabu, 3 Juli menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas transaksi salam tersebut. Saham DCII terakhir kali diperdagangkan pada level Rp 59.000 per saham sejak 14 hari yang lalu.
"Atas kondisi ini, kami sedang melakukan pemeriksaan atas transaksi saham DCII. Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan ada tidaknya indikasi manipulasi transaksi," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI.
Atas kondisi ini, kami sedang melakukan pemeriksaan atas transaksi saham DCII. Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan ada tidaknya indikasi manipulasi transaksi.
Corporate Secretary DCI Indonesia, Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan, kenaikan harga saham perseroan yang mencapai Rp 59.000 per saham bergantung pada mekanisme pasar dan persepsi pasar atas masa depan DCII.
Sampai dengan 30 Juni 2021, pemegang saham DCII ialah Otto Toto Sugiri dengan kepemilikan 29,90 %. Marina Budiman 22,51 %, Han Arming Hanafia sebesar 14,11 %.
Ketiganya merupakan pengendali, sedangkan Anthoni Salim menggenggam kepemilikan sebesar 11,12 % dan pemegang saham publik 22,36 %.[]
Baca Juga: Emiten GOOD Tebar Deviden Rp 18 per Lembar Saham