Pandeglang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang telah melakukan Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 yang digelar di Hotel Horison Pandeglang, Kamis, 24 September 2020.
Kampanye tatap muka masih tetap dimungkinkan. Tapi untuk jumlahnya hanya 50 peserta.
Menurut pantauan Tagar, Paslon Irna Narulita - Tanto Warsono Arban (Intan) yang merupakan petahana mendapatkan nomor urut 1 (satu), sementara Paslon Thoni Fathoni Mukson - Miftahul Tamamy (Toat) mendapatkan nomor urut 2 (dua).
"Pasangan Calon Irna Narulia - Tanto warsono Arban telah mendapatkan nomor urut 1, dan Toni Fatoni Mukson - Mithaul Tamamy mendapatkan nomor urut dua," ucap Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai kepada Tagar, Jumat, 25 September 2020.
Sujai mengatakan, setelah pengambilan nomor urut kedua pasangan calon langsung di ambil sumpah secara bersama-sama. Dalam pengambilan sumpah tersebut, para Paslon diminta agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama masa kampanye.
Acara pengundian dan penetapan nomor urut digelar dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Saat pengambilan nomor urut, jumlah peserta dalam ruangan dibatasi dengan pengawalan dan pengamanan pihak Kepolisian secara ketat.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Wahyul Furqon menyarankan agar para calon yang maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 bisa memaksimalkan kampanye daring. Kata Wahyul, kampanye daring di media sosial bisa lebih banyak masyarakat yang akan mengenalnya. Mengingat kondisi Pilkada tahun ini, masih suasana pandemi corona.
"Kampanye tatap muka masih tetap dimungkinkan. Tapi untuk jumlahnya hanya 50 peserta, itu pun dilakukan dengan protokol ketat. Mereka nanti harus menggunakan alat pelindung diri dan berjarak satu meter," ucap Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon kepada Tagar, Jumat, 25 September 2020.[]