Rusia Akan 'Tanggung Akibatnya' Jika Invasi Ukraina

Rusia akan "menanggung akibatnya" dan menghadapi konsekuensi ekonomi yang merugikan apabila menginvasi Ukraina
Presiden AS, Joe Biden, mengadakan pembicaraan virtual dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di tengah kekhawatiran Barat bahwa Moskow berencana untuk menyerang Ukraina, di Gedung Putih, 7 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Sabtu, 11 Desember 2021, mengatakan ia memberitahu Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahwa Rusia akan "menanggung akibatnya" dan menghadapi konsekuensi ekonomi yang merugikan apabila menginvasi Ukraina.

Biden mengatakan kepada para wartawan "tidak pernah ada wacana" untuk mengirim tentara AS ke Ukraina apabila Rusia melakukan invasi, meski AS dan NATO akan diminta mengirim lebih banyak pasukan ke sayap timur negara-negara NATO untuk memperkuat pertahanan mereka.

"Saya tegaskan kepada Presiden Putin .… bahwa apabila ia bergerak ke Ukraina, konsekuensi ekonomi bagi perekonomiannya akan menghancurkan, menghancurkan," katanya.

letak ukrainaLetak geografis Ukraina di Eropa (Sumber: prntr.com)

Biden, yang berbicara dengan Putin lewat telepon selama dua jam pekan lalu, mengatakan ia tegaskan kepada pemimpin Rusia bahwa sikap negaranya akan berubah apabila Rusia menginvasi Ukraina.

Para menteri luar negeri dari negara-negara kaya G-7 pada Sabtu, 12 Desember 2021, mengirim pesan serupa kepada Moskow setelah sebuah pertemuan di Liverpool. Ia memperingatkan akan konsekuensi serius bagi invasi apapun dan mendesak Moskow untuk kembali ke meja perundingan (vm/ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Pengerahan Pasukan AS ke Ukraina 'Tidak Menjadi Opsi' Biden

Konsekuensi Serius Jika Rusia Serang Ukraina

Barat Bertekad Dukung Ukraina Hadapi Ancaman Rusia

NATO Nyatakan Solidaritas Terhadap Ukraina

Berita terkait
Biden Tak Akan Kerahkan Pasukan AS ke Ukraina
Presiden Biden katakan tidak akan memerintahkan pengerahan pasukan Amerika ke Ukraina untuk melawan kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya