Rumah Wartawan di Binjai Ditembaki Orang Tak Dikenal

Teror terhadap wartawan di Kota Binjai, Sumut, kembali terjadi. Rumahnya ditembaki orang tak dikenal Kamis dini hari.
Kondisi kediaman rumah wartawan Kota Binjai, Sumut, yang ditembak oleh orang tidak dikenal. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Binjai - Teror terhadap wartawan di Kota Binjai, Sumut, kembali terjadi. Kali ini menimpa Syahzara Sopian, wartawan media cetak terbitan Kota Medan.

Rumahnya yang terletak di Jalan Bantara, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, ditembaki oleh dua orang yang tidak dikenal pada Kamis, 27 Agustus 2020 dini hari.

Menurut Sopian, saat kejadian dia sedang berada di dalam rumah. Dia mengaku sempat mendengar suara sepeda motor berhenti tepat di depan rumahnya.

"Awalnya aku tidak curiga, aku berpikir bahwa itu mungkin kreta (motor) tetangga," katanya, Jumat, 28 Agustus 2020.

Namun tiba-tiba, Sopian terkejut mendengar jendela kaca rumahnya berpecahan. 

Merasa diteror, Sopian langsung bergegas pergi ke balik pintu rumah untuk menahan pintu. 

"Aku tahan pintu supaya mereka nggak masuk," ujarnya.

Tetangga Sopian mengaku melihat tiga unit sepeda motor dengan jumlah enam orang datang ke daerah Berngam.

Dia juga melihat, dua sepeda motor berada di simpang rumah Sopian untuk mengawasi.

Tapi kami belum dapat memastikan. Karena harus uji di laboratorium forensik Polda Sumut dulu

"Hanya satu sepeda motor yang digunakan dua orang yang ke rumah Sopian," terangnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai, Nazelian Tanjung meminta agar pihak kepolisian mengungkap kasus yang dialami anggota PWI Kota Binjai tersebut.

Dia juga mengutuk keras perbuatan teror yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap insan pers yang ada di Binjai.

"Kami mengharap polisi bisa mengungkap kasus teror terhadap wartawan karena hal itu melanggar undang-undang kebebasan pers di Binjai," harap Nazelian.

Kepala Kepolisian Sektor Binjai Kota, Komisaris Polisi Aris Fianto mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari sana, mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai tersebut mengamankan dua butir mimis yang biasa digunakan sebagai peluru senjata airsoft.

"Tapi kami belum dapat memastikan. Karena harus uji di laboratorium forensik Polda Sumut dulu," jelasnya.

Peristiwa tersebut, tambahnya, sudah dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. 

"Kami akan periksa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Aris. []

Berita terkait
AJI Mandar Minta Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Wartawan
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sulawesi Barat meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan wartawan media daring Demas Laira.
Terbunuhnya Wartawan Sulbar Tidak Terkait Kerja Jurnalis
Menurut polisi, terbunuhnya seorang wartawan media online di Sulawesi Barat tidak terkait kerja jurnalis. Ini penjelasannya.
AMSI Bentuk Tim Pencari Fakta Tewasnya Wartawan Sulbar
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) membentuk tim pencari fakta terkait tewasnya wartawan di Sulawesi barat.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban