Rumah Iis Dahlia Bakal Kembali Digeruduk Driver Ojol

Kuasa Hukum Komunitas driver ojek online (Ojol) Garda Indonesia berencana untuk kembali menggeruduk rumah Iis Dahlia demi menuntut mediasi.
Sejumlah para Ojol mendatangi RSUP M Djamil Padang untuk mengurus kepulangan jenazah bayi rekannya. (Foto: Tagar/dok. RSUP M Djamil Padang)

Jakarta - Kuasa Hukum Komunitas driver ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Henry Indraguna, mengatakan pihaknya berencana untuk kembali menggeruduk rumah Iis Dahlia demi menuntut mediasi terkait pernyataan sang biduan yang dianggap menghina profesi sopir ojol.

"Iya dong (mediasi), kami cinta damai," kata Henry kepada wartawan, Kamis, 26 Desember 2019.

Menurut Henry, ia dan 50 orang sopir ojek online bakal menyambangi rumah istri dari pilot Garuda Indonesia Satrio Dewandono itu pada Jum'at, 27 Desember 2019 untuk menyampaikan surat permintaan klarifikasi yang kedua.

Pengacara ini juga menjamin perkara akan selesai jika Iis Dahlia mau membuka hati untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya yang membandingkan profesi pilot dengan sopir ojek online beberapa waktu lalu.

"Kita sama-sama orang Indonesia, suka perdamaian, adat ketimuran. Kenapa sih tidak merendahkan hatinya. Ya sudah kita ketemu. Saya jaminkan ini mediasi akan selesai. Asal Mba ID mau membuka hati, mba ID mau merendahkan hatinya," kata dia.

Henry mengatakan, surat kedua dilayangkan lantaran pihaknya mempertanyakan iktikad baik dari Iis Dahlia. Ia berharap, surat yang bakal dikirim langsung oleh puluhan driver ojol tersebut bakal mendapat respon positif dari sang pedangdut.

"Sampai sekarang tidak ada respons dari pihak ID. Kita akan mengirimkan klarifikasi kedua buat ID, yang mengirimkan surat adalah ojol-ojol semua hari Jumat jam 3 sampai di rumah ID," ujar dia.

"Barusan juga saya sudah memberikan WhatsApp kepada ID. Saya mau mengajak bicara ringanlah mencari solusi ini tapi belum dijawab sama ID. Mudah-mudahan saya berharap dia akan menjawab percakapan dari yang saya mulai untuk mencarikan solusi yang terbaik," kata Henry.

Iis DahliaIis Dahlia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Desember 2019. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)

Diberitakan sebelumnya, Iis Dahlia sempat jadi bulan-bulanan netizen lantaran dianggap merendahkan profesi sopir ojek online alias ojol.

Pelantun lagu Payung Hitam itu memang sempat membandingkan profesi suaminya, Satrio Dewandono, yang merupakan seorang pilot dengan sopir ojek daring yang biasa mendapat tip dari penumpang.

Pernyataan tersebut keluar dari mulut Iis sewaktu membela sang suami yang kerap dituding terlibat dalam kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan barang-barang mewah oleh eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara.

Menanggapi tudingan telah merendahkan profesi sopir ojol, Iis Dahlia kemudian menjelaskan duduk perkara terkait pernyataannya yang dikutip oleh media.

Menurutnya, ia tidak sedang membanding-bandingkan profesi tersebut dengan pekerjaan suaminya yang seorang pilot, melainkan tengah menanggapi hujatan netizen di media sosialnya.

Baca juga: Bunyi Surat Terbuka Iis Dahlia untuk Driver Ojol

Ia juga menulis surat terbuka kepada komunitas driver ojek online (ojol) sekaligus memberikan klarifikasi perihal sejumlah pemberitaan yang dinilai menyudutkannya.

Meski tidak meminta maaf, penyanyi 47 tahun itu mengaku tidak memiliki niat sedikit pun untuk merendahkan profesi driver ojol melalui pernyataannya beberapa waktu lalu. []

Berita terkait
Calvin, Putra Deddy Dores yang Jadi Sopir Ojol
Nama putra sulung mendiang Deddy Dores, Calvin, memilih profesi sebagai sopir ojek online (ojol) usai terlilit hutang besar.
Komunitas Ojol Siap Laporkan Iis Dahlia ke Polisi
Kuasa Hukum Komunitas driver ojol mengatakan pihaknya bakal melaporkan pedangdut Iis Dahlia ke polisi.
Iis Dahlia Klarifikasi Tudingan Menghina Ojek Online
Pedangdut Iis Dahlia memberikan klarifikasi terkait tudingan yang menyebutnya menghina profesi supir ojek online alias ojol.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.