Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menargetkan Indonesia akan bebas sinyal pada tahun 2020. Untuk memuluskan rencana itu perlu ditambah dua satelit nasional.
"Nah total kewajiban pemerintah itu sekitar Rp 22 triliun untuk Palapa Ring, kurang lebih sama dengan satelit untuk yang akhir 2020, tapi itu satelit yang pertama. Kita masih butuh 2 satelit lagi untuk tahun-tahun berikutnya," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Yang diharapkan 2020 nanti sudah bebas sinyal, karena ada daerah yang blind spot di mana pemerintah bersama dengan operator.
Rudiantara menyebut pemerintah akan menambah lagi 4000 BTS sampai akhir tahun 2020. Di samping itu operator juga ikut membangun sehingga diharapkan Indonesia merdeka sinyal.
"Yang diharapkan 2020 nanti sudah bebas sinyal, karena ada daerah yang blind spot di mana pemerintah bersama dengan operator," ucap dia.
Namun begitu, sinyal tersebut berlaku di daerah-daerah tertentu saja. Ia menyebut bahwa pemerintah mengupayakan jaringan yang maksimal diseluruh wilayah agar masyarakat tidak terganggu dalam mengakses berbagai hal terkait komunikasi.
"Tapi tentunya kalau di hutan ada desa, tak bisa seluruh hutannya terjangkau, tapi kalau yang ada masyarakatnya itu bisa dikejar pakai sinyal seluler maupun akses internet, karena akses internetnya sekarang sudah 4000 dibangun oleh kominfo melalui BAKTI dan itu seperti kita, kan kita punya kartu pascabayar, prabayar, dan paling suka takbayar kan," tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pengoperasian Palapa Ring bersama sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.
Jokowi mengatakan Palapa Ring alias 'tol langit' terbagi dalam tiga paket, yakni Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur. Ketiganya diselesaikan dalam waktu yang berbeda.
"Untuk Indonesia bagian Barat Palapa Ring sudah selesai tahun lalu, Indonesia bagian Tengah di awal tahun ini, terakhir di bagian Timur Agustus lalu sudah selesai," kata Jokowi.
Jokowi berharap Palapa Ring memudahkan masyarakat untuk menerobos batasan jarak dan waktu karena pengiriman informasi bisa dilakukan sangat cepat, tanpa kendala jarak dan waktu.