Jakarta - Direktur Utama RS PON Dokter Mursyid Bustami memberikan klarifikasi terkait isu pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana terjadi disebabkan vaksin Covid-19 yang belum lama didapatkannya.
Sebelumnya, Tukul membagikan video dan foto dirinya usai mengikuti vaksinasi Covid-19 lewat unggahannya di Instagram. Karena itulah, kabar Tukul yang dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan otak pun langsung dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19,
- Baca Juga : Cara Baru untuk Mengenali Gejala Stroke
- Baca Juga : Hindari 5 Makanan Ini untuk Mengurangi Risiko Stroke
Dokter Mrsyid menegaskan, vaksin Covid-19 sama sekali tidak ada keterkaitan dengan penyakit pendarahan otak.
"Tidak ada hubungan pendarahan dengan vaksin Covid-19 apapun merek vaksinnya. Tidak ada hubungan stroke pendarahan dengan vaksin Covid-19. Efek vaksin seperti pusing akan hilang satu atau dua hari," kata Dokter Mursyid dalam konferensi pers Jumat virtual, Jumat, 24 Mei 2021.
- Baca Juga : Terapi Musik di Siloam Hospitals, Sembuhkan Stroke Hingga Depresi
- Baca Juga : Lima Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai
Selain itu tim medis juga tidak pernah menerima laporan terkait efek vaksin yang sampai menyebabkan stroke atau pendarahan otak.
"Kami tidak pernah menerima pasien pascavaksin mengalami stroke itu juga dari beberapa laporan yang didapat tidak mengatakan ada pasien yang stroke setelah mendapatkan vaksin baik itu pendarahan maupun penyumbatan," kata Dokter Mursyid. []