RS Leishenshan Wuhan Ditutup Pasien Terakhir Sembuh

RS Leishenshan dibangun secara kilat merawat pasien terjangkit virus corona baru (Covid-19) di Wuhan, China, ditutup setelah pasien terakhir sembuh
Seorang staf berjalan lewati sketsa Presiden, China Xi Jinping, pakai masker di tembok bangsal tertutup di RS Leishenshan, sebuah rumah sakit sementara untuk penanganan pasien virus korona (Covid-19), di Wuhan, provinsi Hubei, China, 11 April 2020). (Foto: Antara/REUTERS/ALY SONG)

Wuhan - Rumah sakit Leishenshan yang dibangun secara kilat untuk merawat para pasien terjangkit virus corona baru (Covid-19) di Wuhan, China, ditutup setelah pasien terakhir sembuh. Meskipun demikian rumah sakit yang dibangun pada 25 Januari 2020 dan sudah bisa digunakan 14 hari kemudian itu tidak akan dibongkar dan tetap siaga menerima pasien.

"Rumah sakit ini sangat krusial dalam memerangi COVIDd-19 hingga jumlah pasien menurun sampai nol. Fasilitas di rumah sakit ini bagus, sekalipun dalam skala global," kata Direktur Utama RS Leishenshan Wang Xinghuan dikutip media resmi setempat, Rabu, 15 April 2020, sepeti dilansir Antara.

Ia menyebutkan rumah sakit yang mengadopsi sistem pelayanan RS Xiaotangshan dalam menangani wabah SARS di Beijing pada 2003 itu telah menangani 2.011 pasien yang terinfeksi virus corona jenis baru tersebut. Dari jumlah itu, 45 persen dalam kondisi yang parah dengan tingkat kematian sekitar 2,3 persen.

Sementara itu, Wakil Direktur RS Leishenshan Yuan Yufeng menyebutkan bahwa empat pasien berusia 80 tahun dan dua pasien berusia 70 tahun telah meninggalkan rumah sakit tersebut pada Selasa, 14 April 2020. "Empat dari pasien tersebut hasil tesnya menunjukkan negatif tapi masih membutuhkan perawatan lanjutan untuk penyakit bawaannya," ujarnya seperti dikutip China Daily.

Rumah sakit yang dibangun dalam tempo dua pekan di atas lahan seluas 21,9 hektare di pinggir Danau Huangjia, Kecamatan Jiangxia, itu mampu menampung 1.600 pasien Covid-19.

RS Leishenshan merupakan rumah sakit kedua untuk penanganan COVID-19 di Wuhan setelah RS Huoshenshan yang juga dibangun dalam waktu relatif cepat, yakni hanya 12 hari mulai 22 Januari di pinggir Danau Zhiyin, Kecamatan Caidian, dengan daya tampung 1.000 pasien. []

Berita terkait
Kondisi Terkini Wuhan China, Kota Asal Virus Corona
Kota Wuhan, China akan membuka lockdown atau isolasi yang telah dilakukan sejak pertengahan Januari 2020.
Status Lockdown Wuhan Dicabut pada 8 April
Pemerintah China akan mencabut status karantina total (lockdown) di Wuhan, Provinsi Hubei pada 8 April mendatang.