Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk. akhirnya memberikan keterangan resmi terkait dengan penunjukan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) menggantikan Herry Sidharta
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan perseroan mendukungan penuh arah kebijakan Kementerian BUMN dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan korporasi pemerintah
“Meskipun dengan berat hati, kami tetap bersyukur karena talenta Bank Mandiri kembali dipercaya untuk memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional,” ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu, 2 September 2
Hery menambahkan, selain Royke Tumilaar terdapat juga nama-nama petinggi Bank Mandiri yang turut serta dalam rotasi tersebut, diantaranya mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, dan mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada
“Terutama kepada Bapak Royke Tumilaar yang telah menunjukkan leadership yang kuat dalam menentukan kebijakan dan memotivasi seluruh insan Mandirian dalam berkarya untuk mencapai mandat dari pemegang saham,” tuturnya.
Terkait dengan susunan pengurus perseroan pasca-penunjukan tersebut, Hery melanjutkan, pihaknya akan mendiskusikan hal tersebut dengan Dewan Komisaris, termasuk dengan Kementerian BUMN untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa.
Sebagai informasi, Royke Tumilaar diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri melalui RUPS Luar Biasa pada 9 Desember 2019. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management sejak 2011 hingga 2015
Terakhir, bankir tersebut menjabat sebagai Direktur Corporate Banking sebelum diangkat menjadi Direktur Utama
Sedangkan Silvano Rumantir diangkat menjadi Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri dalam RUPS Luar Biasa pada 9 Desember 2019 bersamaan dengan pengangkatan Royke. Sebelumnya Silvano menjabat Senior Executive Vice President Corporate Banking sejak November sampai Desember 2019 dan sebagai Direktur Utama Mandiri Sekuritas sejak 2016 sampai 2019.