Rommy Diciduk KPK, Prabowo Menang di Kandang PPP

Prabowo-Sandi menang di Kabupaten Tasikmalaya. Padahal kabupaten ini merupakan basis suara PPP pendukung Jokowi-Amin.
M Romahurmuzy, saat berada di gedung KPK. (Foto: Istimewa)

Bandung - Dari hasil rekapitulasi akhir KPU Jawa Barat menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) menang di Kabupaten Tasikmalaya.

Padahal kabupaten ini merupakan basis suara PPP pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin). Hasilnya, Prabowo-Sandi meraih 729.024 suara, dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 302.132 suara.

Menurut Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan BPD Jawa Barat Prabowo-Sandi, Bucky Wikagoe, kemenangan kubu 02 di basis suara PPP setidaknya dipengaruhi kasus M Romahurmuzy (Rommy) yang diciduk KPK dan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum. Adanya dua kasus hukum tersebut, kubu 02 diuntungkan.

"Tetapi kita tidak jual isu tersebut apalagi dipolitisasi. Karena warga Kabupaten Tasikmalaya sudah otomatis tahu dengan banyaknya diberitakan oleh seluruh media. Kubu 02 hanya mendapatkan keuntungan saja dari kasus itu," tuturnya kepada Tagar, ditemui di tengah rapat rekapitulasi suara oleh KPU Jawa Barat di Bandung, Rabu 8 Mei 2019.

Bucky menjelaskan, langkah politik kubu 02 dalam kasus hukum tersebut hanya mengajak masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mengetahui realitas bahwa korupsi masih banyak terjadi pada partai pendukung 01, bahkan oleh orang dekat dengan Jokowi.

"Ditambah dengan realitas di sana (Kabupaten Tasikmalaya) pengangguran masih tinggi, akses pendidikan dan kesehatannya susah diakses oleh masyarakatnya. Listrik mahal, belum harga tak stabil sehingga itu terakumulasi," jelas dia.

Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menginginkan perubahan untuk kepemimpinan nasional. Kubu 02 dalam hal ini menangkap bahwa ada dinamika kepercayaan terhadap pemimpin nasional saat ini.

"Dan kita pun punya kader-kader yang bagus di sana yang kemudian mengajak warga Kabupaten Tasikmalaya untuk memilih 02, karena kita menilai 02 itu pemimpin yang bisa memberikan solusi atas permasalahan yang ada," katanya.

Manuver politik itulah salah satunya yang dilakukan oleh kubu 02 untuk menang di Kabupaten Tasikmalaya. Tak ada strategi khusus untuk menang di kandang PPP pendukung 01.

"Menangnya 02 di Kabupaten Tasikmalaya ini menjadi salah satu tolak ukur Prabowo-Sandi menang di seluruh wilayah Jawa Barat, dan mudah-mudahan sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia bisa mendongkrak Prabowo-Sandi menang secara nasional," tutupnya.

Menang di Tasikmalaya, Kubu 02 Percaya KPU

Ditemui secara terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Daddy Rohanady menambahkan mudah-mudahan hasil perhitungan suara akhir KPU Jawa Barat tak salah hitung.

"Ya, mudah-mudahan tak ada yang salah hitung dari KPU Kabupaten Tasikmalaya maupun KPU Jawa Barat," harap Daddy.

Daddy menambahkan, pihaknya sangat percaya terhadap hasil akhir penghitungan suara untuk Kabupaten Tasikmalaya yang sudah ditetapkan oleh KPU Jawa Barat tersebut.

"Iya dong, saya percaya dengan hasil tersebut. Artinya warga Kabupaten Tasikmalaya sudah menggunakan pilihan dengan akal sehat. Saya secara pribadi terima kasih untuk itu semua," kata dia.

Daddy mengkaim, kemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Tasikmalaya tersebut bukan hasil politisasi isu hukum yang menjerat Ketua Umum PPP M Romahurmuzy ataupun kasus hukum yang menimpa Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat sekaligus Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.