Rodri, gelandang bertahan Manchester City, telah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2024. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa peran gelandang bertahan kini mendapatkan pengakuan yang setara dengan pemain serang. Namun, kemenangan ini mungkin sulit dipercaya oleh pelatih Man City, Pep Guardiola, yang sebelumnya meragukan pengakuan tersebut.
Awal tahun ini, Guardiola pernah mengungkapkan kekhawatirannya tentang pengakuan yang diterima gelandang bertahan. "Jika para gelandang bertahan mulai mendapatkan pengakuan seperti Erling Haaland dan Kevin De Bruyne, kita akan mendapatkan masalah," ujar Guardiola kepada Sky Sports. Pernyataan ini menunjukkan betapa sering peran gelandang bertahan diabaikan, meskipun mereka merupakan tulang punggung tim.
Berjalan dengan langkah pincang karena cedera ligamen parah, Rodri menerima Ballon d'Or 2024 di Theatre du Chatelet, Paris, pada Senin (28/10/2024). Dalam pidatonya, Rodri mengatakan, "Hari ini bukanlah kemenangan saya, ini adalah kemenangan sepak bola Spanyol." Trofi ini juga menjadi simbol kemenangan bagi para gelandang legendaris Spanyol yang belum pernah memenangkan Ballon d'Or, seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Sergio Busquets.
Rodri merupakan figur kunci dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2024 dan Man City yang meraih gelar Liga Inggris 2023-2024. Meski kini berada di puncak karier, Rodri pernah mengalami masa sulit. Pada usia 17 tahun, ia hampir menyerah dan mengepak tasnya untuk meninggalkan sepak bola. Namun, dukungan dari ayahnya membuat mentalitasnya berubah, dan ia terus berjuang hingga mencapai puncak tertinggi.
Kemenangan Rodri di Ballon d'Or 2024 bukan hanya kemenangan pribadinya, melainkan juga kemenangan bagi sepak bola Spanyol dan para gelandang bertahan yang selama ini kurang diakui. Penghargaan ini menandai perubahan paradigma dalam sepak bola, di mana peran gelandang bertahan kini mendapatkan pengakuan yang setara dengan pemain serang.