Robot Kian Berperan dalam Kehidupan Sehari-hari

Tapi apakah mesin ini akan sekapabel manusia? Dan siap beradaptasi dengan kebutuhan manusia?
Ilustrasi (Foto: DW/dw.com/id)

TAGAR.id - Bayangkan sebuah dunia di mana robot melaksanakan semua pekerjaan. Saat ini pun robot sudah berperan besar dalam industri makanan. Mulai dari memilih buah yang sudah busuk hingga bekerja di dapur. Awn Al Abdallat melaporkannya untuk DW.

Robot mendapat semakin banyak fungsi. Tapi apakah mesin ini akan sekapabel manusia? Dan siap beradaptasi dengan kebutuhan manusia?

Ahli robot Marvin Becker mengatakan, ada bidang di mana robot lebih baik daripada manusia. Mereka jelas tidak mudah merasa lelah, dan bisa bekerja 24 jam dan 7 hari, demikian dipaparkan Becker. Itu keunggulannya robot.

Selain itu, juga ada beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan robot lebih baik daripada manusia, misalnya, di bagian industri yang mengambil dan menempatkan sesuatu. "Robot jauh lebih cepat dan akurat."

Di industri pertanian, robot kini memainkan peranan penting. Mulai dari memanen produk agrikultur sampai menyiapkan makanan lengkap dan membawa itu semua ke meja kita. Robot mobil otonom juga bisa bergerak ke berbagai penjuru perkebunan almon. Robot menggunakan kamera untuk mengidentifikasi dan menarget almon yang terserang hama. Kemudian hama ditembak dengan senapan beramunisi pelet.

robot chinaRobot pizzaiolo menyiapkan pizza di depan mata pelanggan di ruang pamer startup makanan Prancis, sebagai ilustrasi. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Robot permudah pekerjaan tradisional

Robot berbentuk kendaraan diciptakan untuk memperbaiki proses pemanenanalmon tradisional. Yaitu dengan cara menggoyang pohon dengan galah panjang, atau menggoyang pohon hingga almon berjatuhan.

Marvin Becker mengungkap lebih lanjut, robotika pertanian adalah bidang yang masih butuh perbaikan besar, dan robot bisa jadi pembantu manusia yang sangat berguna. Terutama dalam pekerjaan di ladang pertanian yang sangat melelahkan. Robot bisa melakukan pekerjaan ini dengan lebih mudah dibanding manusia.

Ada robot yang kelihatannya seperti beberapa buah pisang. Robot ini dibuat untuk memegang sebuah benda. Robot bisa beradaptasi ke bentuk dan ukurannya, dan menggunakan sensor dan tekanan udara.

Robot ini bisa dikenakan sebagai sarung tangan untuk menyokong gerakan jari, dan meminimalisir jumlah aktivitas otot yang diperlukan. Ini bisa menguntungkan orang yang pernah menderita luka, orang yang gerakannya terhalang karena cacat, atau masalah lain yang menyangkut jari.

"Ada aplikasi yang benar-benar menolong, tapi hanya digunakan untuk robot. Jadi bukan sebagai variabel, melainkan untuk gerakan menggenggam bagi jenis robot tertentu. Aplikasi ini masih terbatas kemampuannya, karena agak susah menentukan, bagaimana penggenggam ini meraih sebuah obyek. Saya rasa ini langkah pertama yang sangat baik, dan jadi aplikasi kreatif dan kombinasi berbagai bidang", ujar Marvin Becker.

robot di hotel di las vegasRobot bernama Pepper, di lobby Hotel Mandarin Oriental di Las Vegas, AS, 15 November 2017 (Foto: voaindonesia.com - AP/John Locher)

Menyantap hidangan masakan robot

Apakan Anda juga sudah pernah membayangkan menyantap hidangan di rumah, yang sepenuhnya dimasak oleh robot? Ini sekarang jadi sesuatu yang mungkin terwujud. Juga sebuah dapur yang penuh dengan kemampuan robotik di rumah kita sendiri. Robot bisa mulai memasak dari nol, menggunakan lebih dari 5.000 resep.

Dapur robotik sudah ada di pasar, dan robot bahkan mampu mencuci piring. Ahli robot Marvin Becker mengatakan, tentu ada orang yang beranggapan tidak perlu robot untuk hal seperti itu, walaupun menyenangkan. Becker mengungkap, "Saya pikir ini juga terlalu mahal untuk bisa digunakan dalam dapur biasa, dan dalam jangka waktu dekat.” Namun demikian, sudah jelas, era robotisasi sudah semakin dekat. (ml/Inovator)/dw.com/id. []

Berita terkait
Di Malaysia Robot Bantu Pertahankan Pertunjukan Tradisi Wayang Kulit
Sebuah kios darurat di Penang, Malaysia, menampilkan sejumlah bayangan hitam yang bergerak dan terlihat menari di layar putih
0
Robot Kian Berperan dalam Kehidupan Sehari-hari
Tapi apakah mesin ini akan sekapabel manusia? Dan siap beradaptasi dengan kebutuhan manusia?