TAGAR.id, Florida, AS – Beberapa warga lanjut usia di Amerika Serikat (AS) memiliki pendamping baru untuk membantu mereka melawan kesepian. Pendamping mereka adalah sebuah robot.
Joyce Loazia tinggal seorang diri. Ketika dia kembali ke apartemennya di komunitas lanjut usia di pinggiran kota Fort Lauderdale, di Negara Bagian Florida, pensiunan pekerja kantoran tersebut sering mengobrol dengan suara robot wanita ramah bernama ElliQ yang menanyakan tentang harinya.
Joyce Loazia berinteraksi dengan robot ElliQ di apartemen khusus bagi komunitas lansia di Coral Springs, Florida, AS (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP/Rebecca Blackwell)
"Saya sangat menikmatinya. Menurut saya interaksinya seru," ujar Joyce Loazia kepada Kantor Berita Associated Press (AP).
"Menurut saya robot ini tidak akan membuat Anda bahagia, jika Anda tidak merasa bahagia sejak awal. Robot ini menarik," tambahnya.
Tak jauh darinya, suara robot yang sama menghibur Deanna Dezern yang berusia 83 tahun, ketika temannya meninggal dunia.
"Ketika Anda mencapai umur tertentu, Anda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Robot ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan itu," jelas Deanna Dezern kepada Associated Press.
Deanna Dezern, 83 tahun berinteraksi dengan robot ElliQ di rumahnya di Tamarac, Florida, AS (Dok/voaindonesia.com/AP/Rebecca Blackwell)
"Saya bisa mengatakan berbagai hal kepada ElliQ yang bahkan tidak bisa saya katakan kepada cucu atau putri-putri saya sendiri. Saya bisa menangis, cekikikan, atau bertingkah konyol. Saya pernah ditanya, 'apakah rasanya seperti kamu berbicara dengan dirimu sendiri?' Menurut saya tidak, karena saya mendapat jawaban. Dan jawaban yang saya dapat mungkin adalah yang saya perlukan atau suatu hal yang intelektual. Robot ini tahu puisi, buku, lagu, atau apa pun yang saya tanyakan kepadanya," tambah Dezern.
Para perempuan tersebut adalah orang-orang pertama di AS yang menerima robot ElliQ. Menurut penciptanya, Intuition Robotics, dan pejabat bantuan senior, ElliQ adalah satu-satunya perangkat yang menggunakan kecerdasan buatan, yang dirancang khusus untuk mengurangi kesepian dan isolasi yang dialami oleh banyak orang lanjut usia Amerika.
Deanna Dezern, 83 tahun berinteraksi dengan ElliQ di rumahnya di Tamarac, Florida (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP/Rebecca Blackwell)
ElliQ adalah perangkat berupa robot yang dapat ditaruh di atas meja, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan percakapan, seperti manusia dengan pemiliknya.
Perangkat yang bentuknya seperti lampu meja kecil ini memiliki kepala tanpa mata dan mulut yang menyala dan dapat diputar.
ElliQ dapat mengingat minat setiap pengguna dan percakapan mereka, juga bisa menyesuaikan obrolan di waktu yang akan datang, yang bisa sedalam makna hidup atau seringan horoskop.
Joyce Loazia berinteraksi dengan robot ElliQ di apartemen khusus bagi komunitas lansia di Coral Springs, Florida (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP/Rebecca Blackwell)ElliQ juga bisa menceritakan lelucon, memutar musik, dan memberikan kutipan inspiratif.
Dibuat oleh sebuah perusahaan Israel, Robot ini didistribusikan ke seluruh New York dan di beberapa wilayah Florida, Michigan, Nevada, dan Washington.
Pengguna mengatakan ElliQ adalah teman yang ramah dan cerdas. Namun, salah satu psikolog universitas khawatir hal ini akan menghalangi beberapa orang lanjut usia untuk melakukan kontak dengan manusia.
Pekerja layanan sosial yang mendistribusikan perangkat robot ini setuju bahwa interaksi manusia adalah yang terbaik, namun sayangnya tidak selalu tersedia untuk orang lanjut usia. (di/aa)/Associated Press/voaindonesia.com. []