Road To Bali Era Baru untuk Pemulihan Ekonomi

BI dan perbankan bekerja sama dengan Pemda menggelar sejumlah even dalam penerapan tatanan kehidupan era baru, mendukung pemulihan eknomi Bali.
Wakil Gubernur Bali Cok Ace bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho,dalam peresmian tatanan kehidupan era baru, Kamis, 9 Juli 2020. (Foto: Dokumentasi BI Bali).

Denpasar -  Bank Indonesia dan perbankan bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar sejumlah even, sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi Bali, khususnya sektor pariwisata. Salah satu even itu  adalah "Road to Penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru” melalui implementasi protokol Safety, Health, dan Cleanliness termasuk dalam hal bertransaksi.

"Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian Bali yang bergantung pada sektor pariwisata. Salah satu hal yang penting untuk mengembalikan perekonomian Bali adalah menerapkan tatanan kehidupan era baru," Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho saat acara di Denpasar, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Covid-19, Kinerja Ekonomi Bali Mengalami Kontraksi 

Menurutnya, untuk  pemulihan berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi dengan tetap memperhatikan faktor pencegahan penularan Covid-19, pada tanggal 5 Juli 2020, Pemprov Bali mengeluarkan Surat Edaran No. 3355 Tahun 2020. Surat edaran tersebut tentang protokol tatanan kehidupan era baru di 14 sektor yang mencakup penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pelayanan publik, serta usaha sektor jasa dan perdagangan

Trisno mengatakan  protokol tersebut untuk mendorong penggunaan transaksi secara nontunai sebagai tatanan kehidupan yang baru. "Hari ini tanggal 9 Juli 2020, Pemerintah Provinsi Bali secara resmi membuka 14 sektor secara terbatas untuk masyarakat lokal dengan menerapkan protokol tatanan kehidupan era baru. Pembukaan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap untuk luar Bali," ucapnya.

Protokol Tatanan Kehidupan Era BaruKepala Perwakilan BI Bali, Trisno Nugroho saat memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai gelaran Road To Bali Era Baru. (Foto: Dokumentasi BI Bali).

Terkait kegiatan “Road to Penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru”, pembukaan  ditandai dengan touring ke beberapa wilayah Bali pada tanggal 9 Juli 2020 bekerjasama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). Rombongan touring yang dipimpin  Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati  tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Bali, I. Wayan Koster. 

Kegiatan touring yang diikuti oleh sekitar 150 mobil kuno tersebut bertujuan untuk memantau persiapan penerapan tatanan kehidupan era baru di sektor pariwisata. Sekaligus juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol tatanan kehidupan era baru termasuk transaksi pembayaran non tunai.

Setelah melepas rangkaian mobil kuno yang terhimpun dalam PPMKI Bali, Gubernur I. Wayan Koster dan rombongan melakukan kunjungan ke beberapa tempat untuk meyakini penerapan tatanan kehidupan era baru guna menghidupkan kembali ekonomi  Bali. Kunjungan diawali ke destinasi  pariwisata yaitu Bali Safari Gianyar dan Museum Kertagosa, Klungkung, serta diakhiri di pusat perbelanjaan Bali Beach Kuta mewakili sektor perdagangan.

Simak Pula: 45 Ribu UMKM di Bali Dapat Stimulus Ekonomi 

Gubernur Bali mengingatkan agar setiap kegiatan yang dilakukan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan membayar non tunai memakai  QRIS. Sementara Trisno menyebutkan kegiatan ini semakin mendorong percepatan dan perluasan penggunaan QRIS di Bali dan khususnya di Kabupaten Buleleng. []

Berita terkait
Pariwisata Bali Merosot, Ekonomi Kontraksi -1,14%
Merosotnya kinerja pariwisata di Provinsi Bali karena imbas pandemi Covid-19 memberi pengaruh terhadap perekonomian.
Bali Siapkan Skema Pemulihan Ekonomi Atasi Covid-19
Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan skema pemulihan ekonomi menyeluruh untuk mengatasi dampak pandemi virus corona Covid-19.
Covid-19, Kinerja Ekonomi Bali Mengalami Kontraksi
Kinerja ekonomi Bali pada triwulan I 2020 mengalami kontraksi di tengah pandemi virus corona Covid-19.