Rizieq Shihab, Yang Penting Jokowi Harus Dikalahkan

Pengamat menilai sah-sah saja dukungan Rizieq Shihab terhadap Prabowo, bagi pentolan FPI itu yang penting Jokowi harus kalah.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 8/4/2019) - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai sah-sah saja dukungan pentolan FPI Rizieq Shihab terhadap pasangan calon nomor urut dua (02) Prabowo Subianto-Sandiga Uno.

Bahkan, Rizieq menyampaikan dukungannya saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan.

"Sah-sah saja HRS menyatakan sikap dan mengeluarkan 10 poin alasan mendukung Prabowo-Sandi. Dan sejak dulu kan HRS mendukung kubu 02. Dan itu tidak berubah hingga saat ini," ujarnya kepada Tagar News, Senin (8/4).

Namun, salah satu poin yakni poin 8 'Karena Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI dan liberal, tidak juga melindungi aliran sesat dan maksiat', masih debatable. Sebab, bisa saja pernyataan tersebut untuk mendelegitimasi pasangan calon nomor urut satu (01) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Yang terkait poin delapan itu kan masih debatable. Poin 8 tersebut bisa saja untuk mendelegitimasi kubu 01. Dan mengangkat kubu 02," jelasnya.

Kendati demikian, apa yang dilakukan Rizieq secara politik wajar-wajar saja karena memang menurutnya, pimpinan FPI itu ingin mengalahkan saingan paslonnya, yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin. Meski, kebenaran pernyataannya perlu dipertanyakan.

"Apapun yang dilakukan HRS secara politik ya wajar-wajar saja. Karena HRS merupakan tokoh yang ada dibarisan kubu 02. Soal benar atau tidak perkataan tersebut. Itu urusan lain. Yang penting bagi HRS, Jokowi harus dikalahkan," tandasnya.

Diketahui, saat kampanye akbar Prabowo-Sandi, di GBK, Minggu (7/4), Rizieq membeberkan alasan kenapa memilih paslon Prabowo-Sandi. Alasan tersebut dirangkumnya menjadi 10 poin, yaitu sebagai berikut.

1. Karena Prabowo-Sandi adalah capres-cawapres hasil Ijtimak Ulama.

2. Karena Prabowo-Sandi setia kepada Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama dan bangsa dan negara.

3. Karena Prabowo-Sandi menandatangani pakta integritas di hadapan para habaib dan ulama yang menghadiri Ijtimak Ulama.

4. Karena Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada ulama dan menolak serta menentang kriminalisasi terhadap ulama.

5. Karena Prabowo-Sandi tidak memusuhi agama Islam maupun agama yang lainnya.

6. Karena Prabowo-Sandi berakal sehat sehingga tidak memaksa orang gila untuk memilih dan juga tidak pernah mengadu domba antar anak bangsa.

7. Karena Prabowo-Sandi tidak pernah membohongi rakyat, apalagi menyakitinya.

8. Karena Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI dan liberal, tidak juga melindungi aliran sesat dan maksiat.

9. Karena Prabowo-Sandi jujur, tidak curang di dalam pemilu dan tidak melakukan intimidasi terhadap siapa pun di dalam pemilihan, serta tidak melakukan black campaign terhadap lawan politik.

10. Karena Prabowo-Sandi membawa harapan Indonesia untuk ke arah baru yang lebih baik. []

Berita terkait