Rizieq Shihab Dianggap Sebar Fitnah di Tanah Suci, Ini Kata PDIP

Pernyataan Rizieq Shihab merugikan calon presiden nomor urut satu (01) Joko Widodo.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 2/4/2019) - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menilai pernyataan Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam video yang beredar belakangan dapat merugikan calon presiden nomor urut satu (01) Joko Widodo. Rizieq diketahui sedang berada di Tanah Suci.

Musababnya,  Rizieq menuduh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak para staf dan seluruh pekerja di KBRI maupun KJRI untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.

"Ya kita dirugikan, bising dan mengotori sosial media, tidak bagus untuk pembangunan karakter dan bangsa," bebernya kepada Tagar News, Selasa (2/4).

Daripada mendengar pernyataan Rizieq, Juru Kampanye TKN ini lebih percaya dengan pernyataan Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Pasalnya sudah jelas posisi Dubes RI saat ini tak partisan.

"Kata Dubes RI, RS menebar fitnah di Tanah Suci. Saya lebih percaya Pak Dubes RI karena beliau tidak partisan dan tidak mempunyai masalah hukum," terang dia.

Bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, apa yang dilakukan Habib Rizieq sebenarnya sudah terbaca, yakni delegitimasi sosok Jokowi. Pasalnya, sejak awal Rizieq memang secara konsisten menyerang Jokowi.

"HRS kan anti-Jokowi, jadi konstan menyerang, dan tujuannya delegitimasi Jokowi," terangnya.

Kendati merasa dirugikan, TKN sadar serangan terhadap Jokowi yang dibuat di media sosial tak bisa dihentikan. Sehingga, memilih untuk membiarkannya saja.

"Sosial media tidak bisa dikontrol, tempat bercampur bebas bagi sampah dan ilmu berguna. Orang akan belajar memilah, mana sampah, mana ilmu. Biarin aja," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video mengenai Rizieq Shihab yang menuding Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Setelah ditelusuri, video tersebut diuggah akun Front TV pada 29 Maret 2019.

Video itu berjudul Pemilu Jujur dan Adil-Habib Rizieq Shihab Riyadh KSA, sementara keterangan video tertulis sambutan Habib Rizieq Shihab Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi di Riyadh KSA.

"Sangat kita sesalkan beberapa waktu yang lalu Menlu datang ke Saudi Arabia, kemudian melakukan pertemuan baik di KBRI maupun di KJRI selanjutnya Menlu tanpa malu-malu, tanpa sungkan-sungkan, secara terang-terangan mengajak para staf dan seluruh pekerja yang ada di KBRI maupun KJRI agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi," ucap dia.

"Ini sangat kita sesalkan karena apa yang disampaikan oleh Menlu tersebut bernada ancaman dan itu sangat merisaukan seluruh staf maupun para pekerja dan pegawai yang ada di KBRI dan KJRI," sambungnya pada video tersebut.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Tuding Menlu Intimidasi KBRI Arab Saudi, Lihat Videonya

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.