Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, jumlah pasien terpapar Covid-19 varian Omicron di Jakarta terus meningkat dan kini sudah ada 825 kasus dengan 243 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal.
"Total kasus Omicron Jakarta sendiri ada 825, terpapar dari luar negeri 582, yang transmisi lokal atau non Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 243 kasus," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin, 16 Januari 2022.
Dengan jumlah tersebut, kata Riza, keterisian tempat tidur (BOR) di RS rujukan Covid-19 juga mengalami peningkatan. "Untuk unit perawatan keterisian mencapai 20 persen. ICU-nya masih lima persen. Jadi perbedaan jauh antara ICU dengan BOR," kata Riza.
Tentu semuanya membutuhkan partisipasi dukungan semua pihak khususnya bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia.
Terkait dengan peningkatan kasus Omicron Jakarta yang disebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa Jakarta akan menjadi medan perang, Riza menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menghadapi bahaya varian baru Covid-19 tersebut.
- Baca Juga: Kemenkes Sebut 414 Orang Terkonfirmasi Terinfeksi Omicron
- Baca Juga: Omicron Picu Penurunan Tajam Penjualan Tiket Pesawat
"Untuk itu DKI Jakarta bekerjasama dengan Satgas Pusat, Menteri Perhubungan, Kemenkeu dan semuanya, Kemenkes, siap menghadapi medan perang dalam rangka melawan varian baru corona, Omicron," ucap Riza.
Politisi Gerindra tersebut menyatakan, Jakarta sebagai Ibu Kota merupakan lokasi transit warga negara asing ataupun warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari perjalanan luar negeri.
- Baca Juga: Puncak Omicron di Indonesia Diprediksi pada Februari-Maret 2022
- Baca Juga: Omicron Membuat Maskapai Penerbangan Dunia Kelabakan
Karena itu, Riza meminta agar semua kalangan untuk ikut serta dalam memerangi varian baru tersebut. "Tentu semuanya membutuhkan partisipasi dukungan semua pihak khususnya bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia," ucapnya. []