Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diisukan mendapat tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) di Kabinet Indonesia Maju menggantikan Juliari Peter Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Menanggapi itu, Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak salah jika memberikan posisi Mensos kepada Risma.
Kita juga memerlukan kapabilitas, tetapi jauh lebih penting saat ini adalah bekerja dengan hati, ketulusan, dan kepentingan masyarakat. Orang-orang seperti ini sangat dibutuhkan
"Sangat tepat posisi itu, andaikan presiden mengangkat beliau (Tri Rismaharani) menjadi Menteri Sosial. Kenapa? Ada dua alasan pokok saya, Risma ini pertama kali saya lihat menjadi Wali Kota Surabaya, dia sangat peduli dengan masyarakat bawah," kata Emrus melalui keterangannya, Selasa, 15 Desember 2020.
"Kemudian, dia juga sangat konsisten dalam menjalankan program-program yang direncanakan. Bisa kita lihat, bukankah Kota Surabaya di tangan Bu Risma jauh lebih baik, indah, teratur, dan lebih disiplin," ucapnya menambahkan.
Selain bekerja dengan hati, dia juga melihat kapabilitas yang baik dari Risma. Menurutnya, kriteria seperti itu sangat dibutuhkan untuk membantu Jokowi dalam menjalankan program-program yang berpihak kepada masyarakat.
"Kalau kita lihat, dia bekerja dengan hati. Kita juga memerlukan kapabilitas, tetapi jauh lebih penting saat ini adalah bekerja dengan hati, ketulusan, dan kepentingan masyarakat. Orang-orang seperti ini sangat dibutuhkan," ujarnya.
Selain itu, dia juga menilai sosok Risma mampu menjalankan program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.
- Baca juga: Profil Tri Rismaharini Digadang-gadangkan Jadi Mensos
- Baca juga: Diisukan Jadi Mensos, Risma: Saya Ikut Bu Mega
"Ini sangat cocok dan tepat sekali. Dengan kepemimpinannya, Risma akan bisa melanjutkan program-program kerja dalam konteks memberikan bantuan sosial (bansos) dan segalanya untuk dilanjutkan dengan lebih baik lagi, dan saya yakin dia adalah sosok yang anti korupsi," ucap Emrus.