Profil Tri Rismaharini Digadang-gadangkan Jadi Mensos

Tri Rismaharini merupakan wanita pertama dalam sejarah yang menjadi Wali Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama suami dan anaknya. (Foto: Tagar/Tribun Timur)

Jakarta- Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belakangan ini menjadi perbincangan publik. Pasalnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini digadang-gadangkan menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsin Bansos Covid-19.

Namun, Risma sapaan akrab Tri Rismaharini mengaku belum ada tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempati posisi Mensos menggantikan Juliari Batubara yang mengundurkan diri karena ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Profil Tri Rismaharini

Risma lahir di Kediri, Jawa Timur pada 20 November 1961. Anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Mochammad Chuzaini dan Siti Mudjiatun menjalani pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kediri. Masa kecil Risma lebih banyak dihabiskan di kota kelahirannya.

Dilansir dari berbagai sumber, Risma melanjutkan di SMP Negeri X Surabaya dan Sekolah Menengah Atas Negeri V Surabaya. Lulus SMA pada tahun 1987 Risma memilih kuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya salah satu perguruan tinggi negeri terkenal di Indonesia.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di perguruan tinggi yang sama dan lulus pada tahun 2002. Risma pernah bercita-cita menjadi dosen di almamaternya seusai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Hal ini ia ungkapkan dalam acara ITS Expo, April 2014 lalu.

Risma-Wisnu dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi.

Pada 4 Maret 2015, ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS. Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Risma menikah dengan Djoko Saptoadji seorang insinyur yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Mojokerto. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 2 orang putra-putri bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni.

Sebelum menjadi wali kota, peraih penghargaan Satyalencana Kebhaktian Sosial 2016 dari Presiden Jokowi menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (2005-2008) dan Kepala Bappeko Surabaya (2008-2010).

Baca juga: Tri Rismaharini, Selamatkan Surabaya dari Covid-19
Baca juga: Tri Rismaharini Tunggu Pergub Soal PSBB di Surabaya

Pada tahun 2010 Risma berpasangan dengan mantan Wali Kota Surabaya Dwi Hartono meraih kemenangan dalam Pilkada Surabaya. Risma merupakan wanita pertama dalam sejarah yang menjadi Wali Kota Surabaya.

Pada tahun 2015, Risma diusung PDIP kembali maju berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana merebut kursi orang nomor satu di kota berjulukan Kota Pahlawan itu. Pasangan ini meraih suara terbanyak. Risma-Wisnu dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi. []

Berita terkait
Denny Siregar: Gus Dur, Juliari Batubara dan Tri Rismaharini
Setelah Juliari korup, Jokowi akan bubarkan Kementerian Sosial seperti Gus Dur atau menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial. Denny Siregar.
Denny Siregar: Wanita Besi Tri Rismaharini
Keberanian Anda sekarang ini tidak ada seujung kuku Tri Rismaharini. Anda bahkan belum apa-apa saat ia sudah berjuang untuk kotanya. Denny Siregar.
Denny Siregar: Tangis dan Sujud Tri Rismaharini
Hubungan Tri Rismaharini dan warga Surabaya itu seperti ibu dan anak, sama-sama sayang. Bukan drama. Cuma saat ini anaknya ndableg. Denny Siregar.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.