Ridwan Kamil Uraikan Refleksi 75 Tahun Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan refleksi 75 tahun Jabar pada Rapat Paripurna DPRD Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menghadiri Rapat Paripurna DPRD terkait dengan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Barat di El Hotel Royale, Kota Bandung, 19 Agustus 2020 (Foto: Tagar/jabarprov.go.id).

Bandung - Usai upacara peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Barat (Jabar), Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, bersama Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri Rapat Paripurna DPRD di El Hotel Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, 19 Agustus 2020.

Rapat paripurna mengagendakan Refleksi 75 Tahun Jabar yang dihadiri oleh semua pimpinan dewan, anggota fraksi, serta komponen masayarakat lain. Paripurna digelar di El Hotel Royale karena untuk sementara Gedung DPRD ditutup menyusul beberapa pegawai positif Covid-19.

Menurut Ridwan Kamil, menginjak usia 75 tahun Jabar sebagai sebuah provinsi memiliki tantangan masa depan yang boleh dibilang sangat berat. Terlebih saat ini Jabar diterpa dengan krisis multidimensi akibat Covid-19. Untuk bangkit Jabar memiliki modal sosial memadai.

“Kita patut bersyukur di wilayah provinsi yang lahir dari penuh semangat perjuangan ini, Jabar bertumbuh pesat dan menjadi rumah industri dari 60 persen industri se-Indonesia, Jabar pun merupakan provinsi pendidikan, di mana ada sekitar 400 perguruan tinggi negeri dan swasta,” ujar Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil.

Dari segi sumber daya manusia, Jabar menjadi salah satu provinsi dengan SDM kreatif ditandai dengan 19% ekspor ekonomi kreatif tercipta dari tangan-tangan orang Jabar. Ekonomi kreatif kemudian saling menunjang dengan sektor pariwisata yang sifatnya alam dan non alam.

Tiap tahun, menurut Gubernur, hampir 50 juta wisatawan berbondong-bondong datang menikmati wisata di Jabar. “Tatar Pasundan diciptakan Tuhan saat sedang tersenyum,” tuturnya.

Di masa pandemi, Jabar menjadi salah satu provinsi terdepan atas inovasi, kolaborasi, dan inspirasi dalam kampanye melawan Coviv-19. “Kita juga adalah pusat inovasi, di mana hampir semua inovasi tentang Covid, datangnya dari Tanah Pasundan,” kata Kang Emil.

Terbaru, menurut Gubernur, uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma – Sinovac bekerja sama dengan Tim Universitas Padjadjaran. “Kami merasakan bahwa dalam mengatasi Covid-19 ini semangat kebersamaan adalah kunci. Silih asih, silih asah, silih asuh merupakan cara Jabar dalam mengatasi Covid,” katanya.

Dalam program pemulihan ekonomi, Pemda Provinsi Jabar telah membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Jabar. Satgas sedang menyusun peta jalan yang dibagi tiga rencana aksi, yakni penyelamatan (rescue), pemulihan (recovery), dan penormalan (normalization).

Tahap penyelamatan berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali UMKM yang terdampak Covid-19. Tahap pemulihan berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis, investasi, dan membuka industri besar. “Tahap penormalan berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnya secara normal," kata Kang Emil.

Kang Emil berharap dengan modal kekompakan dan kebersamaan dari eksekutif dan legislatif, tiga tahapan tersebut dapat berjalan lancar.

Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat, memandang momentum 75 tahun Provinsi Jabar dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen dan lapisan masyarakat dalam membangun. Taufik berharap pandemi COVID-19 segera berakhir agar semua dapat berinovasi dan berkolaborasi lagi dengan kenormalan baru dalam membangun Jabar. “Kami mengajak seluruh masyarakat Jabar untuk memohon kepada Allah SWT. Semoga ke depan semakin maju dan sejahtera,” kata Taufik (Pun/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Langkah Pemprov Jabar Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi
Pasca pandemi Covid-19 Pemprov Jabar jalakan langkah-langkah positif untuk memulihkan ekonomi dengan peta jalan ekonomi 2020-2023
Dua Juta Pelaku UMKM Jabar Bakal Dapat Bantuan Tunai
Sekitar dua juta pelaku UMKM di Jabar bakal dapatkan bantuan tunia agar dapat kembali berproduksi usai terpukul pandemi Covid-19
Inovasi Ekonomi Kreatif BUMDes Jabar di Masa Pandemi
BUMDes di Jawa Barat (Jabar) dihadang pandemi Covid-19 sehingga pengurus mencari peluang melalui inovasi ekonomi kreatif agar tetap jalan
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.