Bandung - Lima cucu Ibu Inggit Garnasih, istri presiden pertama RI, Ir Soekarno, bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Gedung Sate, 28 September 2020. Pertemuan para cucu Inggit Garnasih dengan Gubernur didampingi sejarawan Unpad, Prof DR Nina Lubis.
"Ya, kami datang menemui Pak Gubernur terkait berita rencana penjualan surat nikah dan surat cerai Inggit-Soekarno itu. Kami meminta agar Pak Gubernur ikut memfasilitasi masalah ini agar kedua dokumen itu diamankan oleh negara," ujar Nina Lubis.
Menurut Nina, dokumen itu termasuk dalam kategori arsip yang harus dipelihara dan dilindungi negara karena merupakan bagian dari arsip sejarah. "Itu ada undang-undangnya tentang kearsipan. Termasuk juga benda-benda peninggalan Inggit dan Soekarno seperti meubeler dan lain-lain, itu diatur undang-undang BCB atau Benda Cagar Budaya," katanya.
Hal senada diungkapkan salah satu cucu Inggit Garnasih, Kemal Asmarahadi. Menurut Kemal, pihak keluarga meminta Gubernur menyampaikan aspirasinya ke pemerintah pusat untuk memelihara dokumen sejarah itu.
"Kami meminta Pak Gubernur untuk menyampaikan ke pemerintah pusat, agar mengambil alih pemeliharaan dua dokumen sejarah tersebut. Dan Pak Gubernur tadi berjanji akan mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat," kata Kemal.
Namun demikian Gubernur Jabar juga meminta agar keluarga membentuk tim khusus didampingi Disparbud Jabar untuk menangani permasalahan tersebut. Menurut Nina Lubis, keluarga akan berkonsultasi dengan Disparbud Jabar tentang pembentukan tim tersebut (Pun/jabarprov.go.id). []
