Ridwan Kamil Apresiasi Mantan Kapolda Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sangat menghargai keputusan institusi Polri.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konfrensi pers di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa, 17 November 2020. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jabar)

Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja Kapolda Jabar lama yakni Irjen Rudy Sufahriady dalam mengawal penanganan Covid-19 di Jabar, sebelum posisi baru ditempati Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Hal ini disampaikan Kang Emil sapaan Ridwan Kamil dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa, 17 November 2020.

“Pak Kapolda Jabar saya ucapkan terima kasih karena selama proses mengendalikan Covid-19 sejak Maret sampai saat ini kinerjanya sangat luar biasa. Bahkan beliau dengan semangat solidaritas menjadi relawan Covid-19 tanpa diminta,” ucapnya.

Kang Emil mengatakan, dirinya sangat menghargai keputusan institusi Polri. Selain itu, ia menyambut dan mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Kapolda Jabar baru, Irjen Ahmad Dofiri.

"Kita harus saling menghormati pertimbangan-pertimbangan institusi. Saya tidak bisa memberikan penilaian. Saya kira itu sesuai dengan situasi yang terjadi di hari ini. Saya hormati institusi kepolisian," katanya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengungkapkan, Kapolri Idham Azis sudah bertindak tegas dengan mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriady.

Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020 dan erat kaitannya dengan munculnya kerumunan massa di sejumlah acara di Jakarta dan Bogor yang dihadiri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Untuk posisi Kapolda Jabar akan dijabat oleh Irjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Kata Argo, Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriady dicopot lantaran tidak mengindahkan perintah terkait protokol kesehatan Covid-19.

Dia berujar, Irjen Pol Nana Sudjana untuk saat ini dipindahkan ke posisi Asisten Ahli Kapolri. Untuk pos Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh eks Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran.

Baca juga: Sidkon Djampi Sebut Pencopotan Kapolda Jabar Wajar

Baca juga: Pencopotan Dua Kapolda dan Mutasi Besar-besar Pejabat Polri

Sedangkan Irjen Pol Rudy Sufahriady akan menempati jabatan baru sebagai Widyaiswara Lemdiklat Polri. Untuk posisi Kapolda Jabar akan dijabat oleh Irjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.

"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat" kata Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2020. []

Berita terkait
Sidkon Djampi Sebut Pencopotan Kapolda Jabar Wajar
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Umat (PKB) DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi mengatakan pencopotan Kapolda Jabar hal wajar.
Rizieq Berulah Kapolda Dicopot, PA 212 Singgung Kampanye Mantu Jokowi
Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menanggapi pencopotan Kapolda karena Habib Rizieq Shihab, singgung kampanye mantu Jokowi.
Pencopotan Dua Kapolda dan Mutasi Besar-besar Pejabat Polri
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono: ada dua Kapolda yang dicopot karena alasan tertentu namun ada mutasi besar-besaran juga.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.