Ricuh Suporter, PSS Didenda Komdis Ratusan Juta

PSS Sleman dijatuhi denda ratusan juta karena insiden ribut antarsuporter di laga melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo.
Komite Disiplin PSI menjatuhkan denda kepada PSS Sleman dan Arema FC atas rusuh antarsuporter di laga pembuka Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Kamis 15 Mei 2019. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Jakarta - PSS Sleman memang apes. Baru kembali ke kasta tertinggi dan melakoni laga pembuka Liga 1, PSS sudah dikenai hukuman oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Gara-garanya tak lain ulah suporter saat PSS menjamu Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 15 Mei 2019.  

Ini memang menjadi serba pertama bagi PSS dan suporternya. Baru pertama kali bermain di Liga 1 dan bertindak sebagai tuan rumah, PSS menggelar pertandingan yang diwarnai rusuh suporter. 

Tidak tanggung-tanggung, kericuhan antarsuporter itu mengakibatkan pertandingan terhenti selama 55 menit. Dan ini menjadi laga pembuka pertama yang diwarnai keributan suporter 

Lebih ironis lagi, insiden itu mengakibatkan pemain PSS U-16 terkena lemparan potongan keramik yang membuatnya cedera mata. Cedera itu membuat dia harus menjalani operasi. Dokter harus membuang benda-benda keras yang masuk ke matanya yang diduga akibat lemparan keramik oleh suporter PSS sendiri. 

Insiden memalukan menjadikan PSS dikenai sanksi. Meski suporter yang berulah, klub yang terkena imbasnya. Sanksi dari Komdis tidak hanya untuk PSS tetapi juga Arema FC. 

Sidang Komdis dilaksanakan pada Minggu 19 Mei 2019. Dari laman PSSI disebutkan panitia pelaksana pertandingan PSS dianggap tidak mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Mereka dijatuhi denda Rp 50 juta dan sanksi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan pada empat pertandingan ke depan.

PSS juga mendapat sanksi gara-gara ulah suporter yang menyalakan flare, kembang api, petasan, dan terlibat saling lempar benda keras. Akibatnya pertandingan terhenti selama 55 menit. Komdis PSSI pun memberi denda Rp 150 juta. Total, PSS dikenai denda Rp 200 juta.

Hukuman untuk Arema FC lebih ringan. Mereka hanya mendapat denda Rp 75 juta karena saling adu lempar dengan suporter tuan rumah.

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin dikutip dari laman resmi PSSI:

1. Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Panpel PSS Sleman gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan dan penonton.
- Hukuman: Sanksi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan sebanyak 4 kali dan denda Rp 50.000.000,-

2. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: suporter PSS Sleman menyalakan flare, kembang api, petasan, terlibat saling lempar dengan suporter Arema FC sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit.
- Hukuman: denda Rp 150.000.000,-

3. Arema FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: suporter Arema FC terlibat saling lempar dengan suporter PSS Sleman sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit.
- Hukuman: denda Rp 75.000.000,- []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara