Jakarta - Tim-tim promosi membuat kejutan di laga perdana Liga 1 2019. Kemenangan yang diraih PSS Sleman dan Kalteng Putra mengantarkan mereka menguasai papan atas klasemen sementara.
Laga pekan perdana jelas tak bisa menjadi penentu peta persaingan Liga 1. Namun PSS dan Kalteng Putra menunjukkan tim promosi tetap layak diperhitungkan di kompetisi kasta tertinggi.
PSS mengawali kompetisi dengan hasil memuaskan. Tampil di laga pembuka melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 15 Mei 2019, PSS menang 3-1.
Ini menjadi kejutan karena Arema FC baru saja menjuarai Piala Presiden 2019. Mereka juga kedatangan striker maut Sylvano Comvalius yang menjadi top scorer Liga 1 musim 2017 bersama Bali United. Comvalius memang mencetak gol. Namun golnya gagal menyelamatkan Singo Edan dari kekalahan.
Sayangnya, kemenangan PSS ternoda dengan insiden rusuh suporter. Bahkan kerusuhan antarsuporter PSS dengan Arema menelan korban pemain PSS U-16 yang menyaksikan pertandingan.
Gelandang Angriyanto Faisal mengalami cedera di bagian mata akibat terkena pecahan keramik yang dilemparkan suporter PSS ke arah pendukung Arema FC. Akibatnya, Faisal harus menjalani operasi mata. Belum dipastikan apakah mata pemain muda asal Ternate ini bisa pulih seperti sedia kala atau bakal mengalami penurunan penglihatan.
Diwarnai rusuh suporter yang membuat pertandingan terhenti cukup lama, PSS meraih tiga poin pertama. Bahkan PSS menduduki posisi puncak karena menjadi tim paling produktif dengan mencetak tiga gol. PSS mengungguli Kalteng Putra yang berada di peringkat dua setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Kamis 16 Mei 2019.
Kalteng Putra hanya kalah selisih gol dengan PSS. Namun Kalteng Putra masih unggul dari PSS karena mereka meraih sukses di kandang lawan. Ini menjadi sinyal bagus bagi Kalteng Putra saat mengarungi kompetisi.
Selisih Gol
Bali United memanaskan persaingan tim-tim promosi setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pelatih Stefano Cugurra mengaku senang bisa meraih kemenangan di laga pertama. Apalagi, timnya bisa mengalahkan finalis Piala Presiden.
"Kemenangan ini membuat kami bersemangat karena kami mengalahkan tim bagus yang menjadi runner up Piala Presiden," kata Cugurra yang biasa disapa Teco.
Bila tim-tim promosi bertengger di papan atas, sebaliknya Arema FC dan Persebaya terdampar di zona merah. Arema menduduki dasar klasemen karena paling banyak kebobolan di laga perdana. Disusul PSIS yang kalah di hadaan pendukungnya. Persebaya sendiri berada di posisi 16. []
Baca juga:
- PSIS Gagal di Kandang Karena Kesalahan Sendiri
- Bermain Sabar, Kalteng Putra Kejutkan PSIS
- Kurang Fokus, Persebaya Gagal Raih Poin di Bali
- Pemain PSS U-16 Jadi Korban Rusuh Suporter Sleman
