Jakarta - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menuturkan saat ini perseroan tengah melakukan restrukturisasi. Kebijakan tersebut sesuai dengan arahan pemegang saham, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Pertamina fokus menyukseskan restrukturisasi untuk dapat meningkatkan kinerja operasional maupun finansial," ujar Fajriyah Usman seperti dikutip Tagar dalam keterangan resmi Pertamina, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca juga: Produksi D-100, Pertamina Harus Gandeng Petani Sawit
Keputusan pemegang saham tertuang dalam Buku Putih dan Roadmap Transformasi BUMN. Maka dari itu, Pertamina kata dia memperkuat komitmen menjalankan fungsi strategis dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri.
"Manajemen Pertamina senantiasa mempertimbangkan aspek strategis, prosedur, termasuk seluruh aset perusahaan serta pekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tuturnya.
Ia memastikan proses restrukturisasi dijalankan secara prudent serta professional, sejalan dengan undang-undang maupun regulasi yang ada. Dengan harapan, Pertamina dapat mengembangkan bisnis lebih agresif agar dapat meningkatkan kontribusi perseroan ke pemerintah.
Terkait pekerja, pihaknya akan memaksimalkan pemberdayaan yakni status kekaryawanan seluruh pekerja Pertamina sama dengan perlindungan terhadap hubungan kerja serta hak-hak normatif pekerja. Misalnya, ketentuan perusahaan di mana pun mereka ditugaskan baik di induk usaha (holding) maupun (sub-holding).
"Manajemen dan pekerja juga tetap fokus untuk bekerja dan melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan ke depan dan mewujudkan inovasi membanggakan dan target achievement seperti Fortune 100 dan Green Energy," ucapnya. []