Padang - Restoran dan rumah makan disebut sebagai lokasi rawan penularan virus Covid-19. Kondisi itu diperparah oleh konsumen yang enggan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Hampir tidak ada restoran dan rumah makan yang aman.
Hal itu disampaikan pakar kesehatan Universitas Andalas (Unand) dr. Andani Eka Putra ketika menjadi narasumber dalam webinar dengan topik "New Normal Bukan Back To Normal" yang diselenggarakan PT Semen Padang bekerja sama dengan Yayasan Igasar Semen Padang.
"Hampir tidak ada restoran dan rumah makan yang aman. Dalam sebuah tes usap pada salah satu restoran, hampir 30 persen karyawannya terinfeksi," katanya dilansir Antara, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Menurutnya, cara paling tepat untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di rumah makan adalah dengan melakukan pemeriksaan tes swab gratis bagi pengelola dan karyawan restoran. Dia juga berharap para pengelola dan karyawan restoran menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat kita cenderung lalai, namun begitu terinfeksi stres minta ampun. Ini yang menyebabkan kematian karena stres berlebihan, kenapa meninggal? karena jantung, ginjal, dan gula tidak terkontrol, ini yang terjadi, sudahlah mental tidak kuat lalai pula," katanya.
Andani meminta warga Kota Padang untuk tidak banyak keluar rumah. Sebab, angka penyebaran corona di Padang masih cukup tingggi. []